3 Momen Indra Sjafri Bisa Keluar dari Impitan dan Tekanan ketika Menangani Timnas Indonesia

oleh Radifa Arsa diperbarui 30 Agu 2024, 10:15 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri (kanan) didampingi asisten pelatih, Bima Sakti berjalan memasuki lapangan jelang dimulainya laga uji coba internasional menghadapi Timnas China U-20 di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (22/3/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, memperlihatkan catatan yang semakin membaik setelah anak asuhnya sukses memenangkan duel melawan Argentina U-20 pada Seoul Earth On Us Cup 2024.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Mokodong Stadium, Seoul, Korea Selatan, Rabu (28/8/2024) siang WIB itu, Timnas Indonesia U-20 secara mengejutkan mampu comeback untuk memecundangi Argentina U-20 dengan skor 2-1.

Advertisement

Sebetulnya, skuad Garuda Nusantara sempat tertinggal terlebih dahulu pada babak pertama lewat gol Mirko Juarez Zemelich (18’). Namun, pada babak kedua, mereka bisa membalas dua gol melalui Kadek Arel (75’) dan eksekusi penalti Mouri Ananda (79’).

Ini menjadi catatan positif terbaru yang diukir Indra Sjafri bersama sebagai pelatih tim nasional, terutama di kelompok usia muda. Sebelumnya, dia pernah mengalami impitan dan tekanan yang tak jauh berbeda.

Namun, eks Direktur Teknik PSSI itu nyatanya tetap mampu keluar dari tekanan semacam ini dan akhirnya mempersembahkan prestasi bersama Timnas Indonesia U-20. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

 

2 dari 4 halaman

Tumbangkan Argentina

Momen Timnas Indonesia U-20 saat kalahkan Argentina U-20 dengan skor 2-1 pada laga pertama Seoul On Earth Us Cup 2024 di Korea Selatan, Rabu (28/8/2024) sore WIB. (PSSI)

Indra Sjafri memperlihatkan sejumlah kejelian saat mendampingi Timnas Indonesia U-20 menghadapi Argentina U-20. Ada beberapa keputusan yang berdampak positif, terutama setelah timnya tertinggal.

Salah satunya yakni mengganti tiga pemain yang tampil kurang optimal pada babak pertama. Camara Maiket, Arlyansyah Abdulmanan, dan Figo Dennis ditarik keluar. Mereka digantikan oleh Muhammad Ragil, Marselinus Ama Ola, dan Mouri Ananda.

Hasilnya, para pemain ini bisa menjadi kunci keberhasilan skuad Garuda Nusantara bangkit. Mouri Ananda, misalnya, mengukir assist untuk gol Kadek Arel dan mencetak gol via titik putih. Ama Ola dan Ragil sama-sama menghadirkan banyak ancaman ketika bermain.

 

3 dari 4 halaman

SEA Games 2023

Pelatih kepala Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri memegang gambar dirinya saat merayakan kemenangan pada laga final sepak bola SEA Games 2023 melawan Thailand di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/05/2023). Skuad Garuda Nusantara menang dengan skor 5-2. (AFP/Nhac Ngyuen)

Tangan dingin Indra Sjafri dalam meracik strategi juga sempat mendapatkan ujian dan tantangan berat saat mengasuh Timnas Indonesia U-22 pada ajang SEA Games 2023. Di fase semifinal, misalnya, Garuda Muda menghadapi laga sengit melawan Vietnam.

Kedua tim sempat berbalas gol, sebelum akhirnya Taufany mencetak gol kemenangan pada menit-menit akhir. Pertempuran ketat juga masih tersaji pada babak final saat menghadapi Thailand.

Sempat unggul 2-0, Indonesia malah kehilangan fokus pada babak kedua dan akhirnya dipaksa melanjutkan laga ke tambahan waktu. Beruntung, mentalitas para pemain Garuda Muda bisa bertahan untuk kembali unggul hingga akhirnya meraih medali emas lewat skor 5-2.

 

4 dari 4 halaman

Piala AFF U-19 2024

Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Kamboja U-19 pada fase Grup Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Sabtu (20/7/2024) malam WIB. (Bola.com/Aditya Wany)

Pada kejuaraan yang paling terakhir, yakni pada Piala AFF U-19 2024, Indra Sjafri memperlihatkan kejeliannya dalam mempersiapkan taktik dan strategi, terutama ketika menghadapi fase-fase akhir.

Malaysia yang sempat menjadi tim paling produktif pada fase gugur pun sukses dijinakkan dengan skor 1-0. Saat memasuki fase final, Indra Sjafri juga bisa membuat anak asuhnya tetap fokus untuk mempertahankan keunggulan.

Pada mulanya, Garuda Nusantara sukses unggul pada babak pertama lewat gol Jens Raven (17’). Sepanjang pertandingan, berbagai gempuran serangan yang dilancarkan Thailand pun bisa dijinakkan dan akhirnya Indonesia keluar sebagai jawara Piala AFF U-19 2024.

Berita Terkait