Mengulas Statistik 3 Kiper Lokal Timnas Indonesia di Ronde Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026: Siapa Bakal Jadi Pesaing Maarten Paes?

oleh Radifa Arsa diperbarui 31 Agu 2024, 07:00 WIB
Timnas Indonesia - Adi Satryo, Maarten Paes, Nadeo Argawinata, Ernando Ari (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Hadirnya kiper kelahiran Belanda, Maarten Paes, diprediksi bakal meningkatkan peta persaingan di sektor penjaga gawang Timnas Indonesia menjelang putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, belakangan ini telah menentukan tiga kiper yang bakal mengikuti pemusatan latihan (TC) menjelang dua pertandingan melawan Arab Saudi (5 September 2024) dan Australia (10 September 2024).

Advertisement

Ketiga kiper tersebut ialah Nadeo Argawinata (Borneo FC), Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya), dan Muhammad Adi Satryo (PSIS Semarang). Ketiganya tak hanya menjadi langganan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.

Sebab, mereka sama-sama mampu mengukir statistik yang ciamik bersama klubnya masing-masing pada tiga pertandingan awal BRI Liga 1 2024/2025. Bagaimana kiprah mereka? Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

2 dari 4 halaman

Nadeo Argawinata

Aksi kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata saat menghadapi Thailand dalam laga matchday ketiga Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/2022) sore WIB. (Bola.com/Abdul Aziz)

Nadeo Argawinata menjadi salah satu kiper lokal yang punya catatan mentereng pada tiga pertandingan awal BRI Liga 1 2024/2025. Dia selalu menjadi andalan nomor satu untuk mengawal gawang Borneo FC.

Dari tiga laga tersebut, Nadeo sukses mengukir dua cleansheet saat menang atas Arema FC (2-0) dan Bali United (2-0). Satu-satunya gol yang bersarang di gawangnya terjadi ketika duel melawan Semen Padang yang berakhir dengan skor 1-3.

Performanya memang terhitung menjanjikan. Sebab, Nadeo jadi kiper lokal dengan jumlah penyelamatan tertinggi pada awal musim ini. Dia setidaknya telah menghasilkan sembilan saves, hanya kalah dari Alan Jose Bernardon (11 saves) dan Lucas Frigeri (10 saves).

3 dari 4 halaman

Adi Satryo

Kiper Timnas Indonesia, Muhammad Adi Satryo menguasai bola saat menghadapi Vietnam pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kiprah Adi Satryo bersama PSIS Semarang juga tak kalah mentereng jika dibandingkan Nadeo. Pasalnya, dia mampu menjadi salah satu aktor di balik dua kemenangan penting Mahesa Jenar pada awal musim BRI Liga 1 2024/2025.

Setelah gawangnya sempat kebobolan ketika kalah dari Persita Tangerang (0-1), Adi Satryo berturut-turut mengukir cleansheet untuk membantu timnya menang atas Persis Solo (1-0) dan PSBS Biak (1-0).

Catatan penyelamatannya juga termasuk tinggi. Adi Satryo sukses menjadi kiper lokal dengan jumlah saves terbanyak kedua dengan enam kali penyelamatan. Angka ini setara dengan milik Satria Tama, Hilman Syah, hingga Teja Paku Alam.

4 dari 4 halaman

Ernando Ari

Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi saat menghadapi Irak pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jika dibandingkan dua nama sebelumnya, Ernando Ari memang termasuk sebagai kiper yang paling diandalkan Shin Tae-yong, setidaknya selama dua tahun terakhir. Dia jadi pilihan utama di berbagai ajang, termasuk Piala Asia 2023, Piala Asia U-23 2024, hingga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Catatan statistik Ernando juga tak jauh berbeda dengan dua kompatriotnya itu. Kiper berusia 22 tahun ini mampu mencatatkan dua kali nirbobol dan hanya sekali kebobolan pada tiga pertandingan pertama.

Hanya saja, jumlah saves yang diukir Ernando memang tak sebanyak Nadeo dan Adi. Dari tiga pertandingan itu, kiper asal Semarang ini hanya mengukir dua kali penyelamatan di BRI Liga 1 2024/2025.

Berita Terkait