Deretan Pilar Lokal Timnas Indonesia di R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Menjaga Peran di Tengah Kepungan Naturalisasi

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 31 Agu 2024, 06:30 WIB
Timnas Indonesia - Shin Tae-yong dengan Pratama Arhan, Asnawi Mangkualam, Rizky Ridho (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memanggil 26 pemain untuk menjalani dua pertandingan pertama di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Arab Saudi dan Australia pada 5 dan 10 September 2024.

Dari 26 pemain yang dipanggil oleh Shin Tae-yong memperkuat Timnas Indonesia kali ini, jumlah pemain keturunan atau mereka yang dinaturalisasi demi membela Tim Garuda tidak lebih banyak dari pemain yang lahir dan berkembang di Indonesia.

Advertisement

Shin Tae-yong memadukan pemain lokal dengan mereka yang dinaturalisasi di setiap posisinya, termasuk penjaga gawang. Apalagi Maarten Paes pun sudah masuk dalam skuad untuk dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia itu.

Meski jumlah pemain naturalisasi yang dipanggil melebihi jumlah pemain untuk menjadi starter, tapi sejumlah pemain lokal pun mampu bersaing untuk bisa tampil sebagai starter, atau sebagai pemain pengganti yang dibutuhkan untuk menjaga skuad tetap segar.

Berikut deretan pemain lokal yang mampu bersaing di Timnas Indonesia di tengah begitu banyak pemain naturalisasi yang datang untuk menambah kekuatan Tim Garuda di level internasional:

 
2 dari 9 halaman

Rizky Ridho

Bek sekaligus kapten Timnas Indonesia, Rizky Ridho menguasai bola saat menghadapi Vietnam pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bek tengah Timnas Indonesia ini adalah salah satu sosok penting di dalam tim asuhan Shin Tae-yong. Bahkan di usianya yang masih muda, Rizky Ridho sudah merasakan ban kapten melingkar di lengannya.

Baru-baru ini kontribusi yang diperlihatkan Rizky Ridho memberinya keuntungan di level klub. Rizky Ridho dipercaya untuk menjadi kapten baru Persija Jakarta, setelah Andritany Ardhiyasa memutuskan untuk tidak lagi melingkarkan ban kapten di lengannya.

Pengalaman tampil di semua Timnas Indonesia kategori umur membuat Rizky Ridho punya jam terbang yang tinggi di level internasional.

Bahkan Shin Tae-yong masih terus memberikan kepercayaan jantung pertahanan Timnas Indonesia kepadanya meski banyak stoper dinaturalisasi untuk memperkuat Tim Garuda.

Rizky Ridho pernah berpartner dengan Jordi Amat, Elkan Baggott, Justin  Hubner, bahkan Jay Idzes di lini pertahanan Timnas Indonesia.

Pemain kelahiran Surabaya itu sudah mendapatkan 39 caps bersama Tim Garuda meski baru berusia 22 tahun. Bukti nyata dirinya bisa bersaing untuk tampil bersama Timnas Indonesia.

3 dari 9 halaman

Asnawi Mangkualam

Pemain Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam mengontrol bola dalam laga Grup A Piala AFF 2022 melawan Kamboja yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, (SUGBK), Jumat (23/12/2022). (Bola.com/Abdul Azis)

Bek sayap kanan Timnas Indonesia ini adalah kapten yang sebenarnya. Pemain yang sudah merasakan pengalaman bermain di Korea Selatan dan kini di Thailand itu memiliki mentalitas yang sangat kuat untuk mengawal area sayap pertahanan Tim Garuda.

Bahkan tak jarang Asnawi maju ke depan untuk membantu proses penyerangan Timnas Indonesia dari sisi kanan. Stamina yang kuat untuk naik dan turun di sisi kanan lapangan membuatnya sulit untuk disaingi.

Meski ada Sandy Walsh yang juaga bermain sebagai winger kanan dalam formasi 3 bek, Asnawi Mangkualam masih sering dimainkan oleh Shin Tae-yong, baik sebagai starter maupun pengganti di babak kedua.

Bahkan di skuad untuk dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar pada September 2024, Asnawi adalah pemain dengan jumlah caps terbanyak kedua setelah Pratama Arhan.

Asnawi sudah bermain dalam 44 laga bersama Timnas Indonesia, jumlah yang sama dengan rekannya sejak Timnas Indonesia U-19, Witan Sulaeman.

4 dari 9 halaman

Marselino Ferdinan

Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan (kiri) berusaha melewati adangan gelandang Vietnam, Nguyen Hoang Duc pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Marselino Ferdinan adalah pemain penting yang sulit tergantikan di skuad Garuda. Ketenangan dan keberaniannya untuk mengeluarkan permainan yang diinginkan membuatnya kerap menyulitkan pemain lawan.

Berposisi sebagai gelandang, Lino, sapaan karibnya, kerap membuat pertahanan tim lawan kocar-kacir di semua area. Ya, Marselino mampu menjelajah ke banyak area permainan untuk menyambut bola dan mengalirkannya ke depan.

Pemain yang kini berseragam Oxford United di Liga Inggris itu sudah 26 kali membela Timnas Indonesia senior, di mana saat ini usianya masih 19 tahun.

Meski Timnas Indonesia punya banyak gelandang bernaluri menyerang, Marselino punya permainan yang tak dimiliki banyak orang sehingga sangat memberikan kontribusi nyata bagi variasi serangan Tim Garuda.

5 dari 9 halaman

Pratama Arhan

Pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan melakukan lemparan ke dalam pada laga FIFA Matchday melawan Argentina yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (19/06/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bek kiri yang punya kemampuan spesial dalam mengirimkan umpan dengan tangannya. Ya, Pratama Arhan dikenal memiliki lemparan ke dalam yang sangat kuat dan bisa mencapai jantung pertahanan lawan.

Bahkan beberapa kali lemparan yang dilakukannya bisa menjadi awal dari terciptanya gol Timnas Indonesia.

Pratama Arhan adalah pemain dengan jumlah penampilan terbanyak bersama Timnas Indonesia di skuad yang dibawa Shin Tae-yong untuk menghadapi Arab Saudi dan Australia, yaitu 46 pertandingan.

Pratama Arhan kini punya banyak pesaing di sisi kiri pertahanan Timnas Indonesia seiring begitu banyak pemain naturalisasi yang bergabung, mulai dari Shayne Pattynama dan Calvin Verdonk.

Nathan Tjoe A-On juga punya posisi yang sama, tetapi Shin Tae-yong lebih suka memaksimalkannya di posisi gelandang bertahan.

6 dari 9 halaman

Witan Sulaeman

Kiper Singapura, Hassan Sunny, saat coba menghalau bola hasil tembakan winger Timnas Indonesia, Witan Sulaeman, pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020 di National Stadium, Sabtu (25/12/2021) malam WIB. (AP Photo/Suhaimi Abdullah)

Sejak tampil memukau bersama Timnas Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafri pada 2017, Witan Sulaeman berkembang terus menjadi pemain yang jadi andalan di Timnas Indonesia.

Seperti halnya Asnawi Mangkualam, Witan Sulaeman sudah mengemas 44 caps bersama Timnas Indonesia. Meski tak selalu menjadi starter, Witan kerap menjadi supersub yang andal memberikan kontribusi bagi tim.

Witan Sulaeman tak hanya piawai mengirimkan assist yang menjadi gol untuk Timnas Indonesia, tetapi juga kerap muncul dari lini kedua untuk menjebol gawang lawan.

Kini di tengah begitu banyak pemain naturalisasi yang dimiliki Timnas Indonesia, Witan kerap menjadi senjata rahasia yang masuk lapangan di babak kedua.

7 dari 9 halaman

Ernando Ari

Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi saat menghadapi Irak pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Timnas Indonesia memang sudah punya Maarten Paes sebagai pemain naturalisasi terbaru yang mendapatkan panggilan dari Shin Tae-yong.

Namun, Paes diperkirakan baru bisa bertanding ketika menghadapi Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, pada 10 September 2024.

Dengan begitu, gawang Timnas Indonesia dalam laga kontra Arab Saudi masih akan menjadi milik Ernando Ari, Nadeo Argawinata, atau Adi Satryo.

Namun, dengan pengalaman yang dimilikinya, Ernando Ari menjadi yang terdepan untuk mengawal gawang Timnas Indonesia dalam laga kontra Arab Saudi.

8 dari 9 halaman

Deretan Pemain Lokal Lain

Kiper Timnas Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi (tengah) berhasil mengamankan bola di tengah rekan-rekannya saat menghadapi Irak pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (6/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Selain enam pemain di atas, masih ada sembilan pemain lokal di skuad Timnas Indonesia untuk menghadapi Arab Saudi dan Australia.

Untuk posisi penjaga gawang ada Nadeo Argawinata dan Adi Satryo, sementara di lini pertahanan ada Wahyu Prasetyo dan Muhammad Ferarri.

Sementara di lini tengah, ada Ricky Kambuaya, dan Egy Maulana Vikri. Sementara di posisi striker ada Dimas Drajad, Hokky Caraka, dan Ramadhan Sananta.

Semua pemain tersebut sudah pernah membela Timna Indonesia dan dengan pengalaman itu, tentu saja mereka masih bisa bersaing untuk mendapatkan tempat di skuad asuhan Shin Tae-yong.

9 dari 9 halaman

Skuad Timnas Indonesia untuk Hadapi Arab Saudi dan Australia

Timnas Indonesia - Jens Raven, Dimas Drajad, Rafael Struick, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, Ragnar Oratmangoen (Bola.com/Adreanus Titus)

Kiper: Nadeo Argawinata, Ernando Ari, Adi Satryo, Maarten Paes

Bek: Pratama Arhan, Calvin Verdonk, Asnawi Mangkualam, Sandy Walsh, Rizky Ridho, Wahyu Prasetyo, Muhammad Ferarri, Justin Hubner, Shayne Pattynama, Jay Idzes

Gelandang: Witan Sulaeman, Ivar Jenner, Ricky Kambuaya, Nathan Tjoe A-On, Egy Maulana Vikri, Thom Haye, Marselino Ferdinan

Penyerang: Dimas Drajad, Rafael Struick, Ramadhan Sananta, Hokky Caraka, Ragnar Oratmangoen

 

Berita Terkait