Bola.com, Liverpool - Manchester United (MU) akan menjamu Liverpool di Old Trafford pada lanjutan Liga Inggris 2024/2025, Minggu (1/9/2024). Laga ini akan mempertemukan dua manajer dari Belanda, Erik ten Hag dan Arne Slot, untuk kali pertama.
Menjelang pertemuan krusial ini, Arne Slot membuat pengakuan. Ia mengaku tidak berteman dengan Ten Hag yang sama-sama berasal dari Belanda.
Slot mengatakan sangat menghormati Ten Hag atas pencapaiannya di Ajax. Ini adalah pertama kalinya dua orang Belanda bertanggung jawab menangani Liverpool dan MU.
Ini menimbulkan kekhawatiran mereka mungkin terlalu dekat, alias hubungan mereka jauh dari persaingan sengit seperti di era Sir Alex Ferguson versus Kenny Dalglish dan Rafa Benitez, atau Jose Mourinho versus Jurgen Klopp.
Namun, Arne Slot menepis kekhawatiran tersebut. Ia menjelaskan relasinya dengan manajer MU, Ten Hag.
Tidak Cukup Mengenal
Slot meyakinkan penggemar Liverpool tidak akan melihat aksi teman lama di Old Trafford pada saat MU dan Liverpool bentrok. “Tidak ada teman. Teman adalah sesuatu yang berbeda,” kata Slot, seperti dikutip dari Mirror, Jumat (30/8/2024).
“Kami memiliki hubungan yang sangat baik, tetapi seorang teman adalah seseorang yang sering Anda temui, Anda ajak jalan-jalan dan makan malam."
"Itu bukanlah sesuatu yang pernah kami lakukan di masa lalu. Kami tidak cukup mengenal satu sama lain," imbuh Slot.
Saling Menghormati
Menurut Slot, hubungannya dengan Erik ten Hag sama saja dengan pelatih-pelatih lainnya.
“Hubungan kami sama baik dan normalnya dengan hubungan dengan banyak manajer lainnya. Rene Hake dan Ruud van Nistelrooy telah bergabung dengannya di Manchester United dan hubungannya juga sangat baik. Kami semua sangat menghormati satu sama lain," tutur Slot.
“Mereka sukses, ketiganya berada di klub tempat mereka bekerja di masa lalu.”
Menyadari Persaingan Sengit MU Vs Liverpool
Liverpool versus Manchester adalah persaingan paling kompetitif dalam sepak bola Inggris dan Slot benar-benar memahaminya.
Dia mengatakan tidak membutuhkan siapa pun di Anfield untuk menceritakan kepadanya sejarah masa lalu Liverpool bersama Setan Merah.
“Beberapa dari mereka mencoba memberi tahu saya beberapa hal, tapi menurut saya itu tidak terlalu perlu,” katanya.
“Jika Anda mulai bekerja di Liverpool, saya rasa semua orang tahu seberapa besarnya. Ini mirip dengan cara Anda bekerja di Feyenoord, seberapa besar laga kontra Ajax. Jika Anda mengikuti permainan sepak bola, seperti yang saya lakukan, Anda tahu.”
Sumber: Mirror