Persis Diterjang Badai Kekalahan di BRI Liga 1, Milomir Seslija Singgung soal Momentum

oleh Radifa Arsa diperbarui 30 Agu 2024, 20:45 WIB
Pelatih kepala Persis Solo, Milomir Seslija saat menghadapi Persija Jakarta pada laga perebutan peringkat ketiga Piala Presiden 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/8/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta Pelatih Persis Solo, Milomir Seslija, berusaha menemukan momentum terbaik untuk mengakhiri rentetan hasil buruk anak asuhnya yang berlangsung pada tiga pertandingan awal BRI Liga 1 2024/2025.

Persis Solo sampai saat ini memang belum berhasil mendulang satu poin pun. Sebab, mereka dipaksa menelan tiga kekalahan beruntun saat menghadapi PSM Makassar (3-0), PSIS Semarang (1-0), dan Persija Jakarta (1-2).

Advertisement

Imbasnya, Laskar Sambernyawa terdampar di zona merah klasemen sementara karena belum mendapatkan poin. Persis hanya unggul atas PSS Sleman yang menduduki posisi juru kunci akibat minus tiga poin.

Untuk memperbaiki performa ini, tim asal Kota Bengawan itu memutuskan menggelar pemusatan latihan (TC) di Yogyakarta yang berlangsung selama sepekan, mulai dari 31 Agustus hingga 6 September 2024.

2 dari 4 halaman

Evaluasi Menyeluruh

Milomir Seslija menjelaskan, tim pelatih sudah melakukan evaluasi secara menyeluruh untuk mendalami penyebab di balik rentetan hasil minor yang dialami oleh Eky Taufik dan kawan-kawan di BRI Liga 1 2024/2025.

Milo juga menjelaskan, ada beberapa pemain baru yang masih harus beradaptasi. Kini, dia tengah berupaya keras untuk membantu anak asuhnya bisa melakukan penyesuaian secara lancar.

“Kami melewati tiga laga dengan nol poin. Saat menghadapi musuh yang berbeda, kami juga melakukan kesalahan yang berbeda pula. Persiapan kami memang bagus, tetapi belum bisa mengimplementasikan hasil latihan ke pertandingan,” ujar Milomir Seslija.

3 dari 4 halaman

Mencoba Main Simpel

Pemain Persija Jakarta, Muhammad Ferarri (kiri) berebut bola dengan pemain Persis Solo, Eky Taufik Febrianto pada laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (24/08/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Milo menjelaskan, Persis sebetulnya sudah berusaha bermain lebih sederhana. Akan tetapi, para pemain terlihat kesulitan untuk menerjemahkan hasil latihan tersebut ketika sudah bertanding di lapangan.

“Kami mencoba bermain lebih simpel. Namun, terkadang ada kesulitan untuk menerjemahkan apa yang terjadi dalam sesi latihan ke dalam sebuah pertandingan,” ujar Milo.

“Akan tetapi, kami sudah melakukan yang terbaik. Dan pemusatan latihan ini adalah hal yang bagus untuk menganalisis semua hal. Pada training camp ini, kami harus menjadi sebuah kesatuan,” lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Hanya Butuh Momentum

Pemain Persis Solo, Sutanto Tan (kanan) membuang bola pada laga lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 melawan Persija Jakarta di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Sabtu (24/08/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bagi juru taktik berusia 60 tahun ini, Persis Solo hanya membutuhkan satu momentum untuk bangkit. Jika serangkaian hasil buruk ini bisa diakhiri, Laskar Sambernyawa bakal lebih percaya diri menatap laga-laga berikutnya.

Sebab, menurut Milo, sejatinya tidak ada jarak yang terlalu mencolok antara Persis dengan kontestan lainnya di BRI Liga 1 2024/2025. Dia ingin karakter para pemain bisa lebih berkobar pada laga terdekat.

“Kami hanya membutuhkan momentum dan satu hasil yang bagus. Karena, menurut saya, belum ada perbedaan yang terlalu signifikan antara kami dengan tim-tim lainnya,” ujar Milomir Seslija.

Berita Terkait