Federasi Sepak Bola Malaysia Jiplak Strategi Kesuksesan Timnas Indonesia, Media Vietnam Mulai Ketar-ketir!

oleh Radifa Arsa diperbarui 31 Agu 2024, 15:15 WIB
Bek Timnas Indonesia U-19, Alfharezzi Buffon, memakai pelindung kepala setelah mengalami cedera saat bersua Malaysia di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (27/7/2024). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Jakarta - Rencana Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mengikuti jejak kesuksesan yang diukir Timnas Indonesia tampaknya mulai membuat para pesaingnya ketar-ketir. Media Vietnam mengingatkan The Golden Star untuk semakin berhati-hati.

Media asal Vietnam, Soha.vn, mulai melihat langkah FAM untuk mengadopsi sejumlah kebijakan yang ditempuh oleh PSSI selama beberapa tahun terakhir. Hasilnya, Timnas Indonesia memang mengalami progres yang signifikan.

Advertisement

“Indonesia jadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang lolos ke babak ketiga Kalifikasi Piala Dunia 2026. Indonesia U-23 juga melaju ke play-off Olimpiade 2024. Sementara itu, Indonesia U-19 menjuarai Piala AFF U-19 2024,” tulis Soha.vn.

“Banyak negara di Asia Tenggara yang menganalisis kemajuan Indonesia untuk mencari tahu apa yang bisa dipelajari. Dari perspektif media Indonesia, sepak bola Malaysia ingin membangun rencana serupa,” lanjutnya.

2 dari 4 halaman

Pelatih asal Korsel

Timnas Indonesia - AFF dan Shin Tae-yong (Bola.com/Adreanus Titus)

Soha.vn menanggapi rencana FAM yang kini tengah mengincar juru taktik lain asal Korea Selatan setelah mereka berpisah jalan dengan Kim Pan-gon. Saat ini, target yang ingin direkrut Negeri Jiran ialah Park Hang-seo.

“Yang pertama adalah pelatih yang juga berasal dari Korea dan memiliki rekam jejak bagus bersama sepak bola usia muda. Setelah berpisah dengan Kim Pan-gon, FAM segera mengincar Park Hang-seo,” tulis Soha.vn.

Menurut mereka, Park Hang-seo memang jadi salah satu sosok yang tepat. Sebab, juru taktik asal Korea Selatan ini punya reputasi yang mentereng bersama Timnas Vietnam selama bertugas pada 2018 hingga 2022.

3 dari 4 halaman

Maksimalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia - STY dikelilingi bintang naturalisasi (Bola.com/Adreanus Titus)

Program naturalisasi yang dijalankan oleh FAM selama ini memang dinilai belum maksimal. Sebab, mayoritas pemain ini dinaturalisasi untuk skuad Harimau Malaya setelah mereka berkarier di Liga Malaysia.

“Mereka sudah tidak lagi berada di puncak kariernya. Sementara itu, Timnas Indonesia saat ini memiliki banyak pemain yang masih bermain di Eropa Yang menonjol ialah Jay Idzes yang baru saja debut di Serie A,” tulis mereka.

Belakangan ini, FAM tengah mulai mempersiapkan pintu bagi calon pemain naturalisasi bernama Mats Deijl. Bek berusia 27 tahun itu merupakan kapten klub kasta tertinggi Liga Belanda, Go Ahead Eagles.

4 dari 4 halaman

Ancaman untuk Vietnam

Logo Sepakbola Vietnam (Bola.com/Adreanus Titus)

Jika merujuk pada kesuksesan yang dicapai skuad Merah Putih akhir-akhir ini, maka Vietnam layak merasa was-was apabila kebijakan yang sama juga akan ditempuh oleh Malaysia dalam waktu dekat.

“Bintang-bintang naturalisasi turut membantu Timnas Indonesia berkembang secara pesat dalam waktu yang singkat. Jika hal yang sama terjadi pada Malaysia, tantangan yang dihadapi Vietnam akan meningkat secara signifikan di waktu mendatang,” tulisnya.

Berita Terkait