Bola.com, Jakarta Jadon Sancho diperingatkan bahwa ia telah membuat kesalahan dengan bergabung dengan Chelsea meskipun masih memiliki masalah di Manchester United.
Masa suram Sancho di Old Trafford telah berakhir dengan pemain berusia 24 tahun itu bergabung dengan Chelsea dengan status pinjaman awal.
Kepindahannya ke Stamford Bridge, yang dirampungkan menjelang akhir hari batas akhir transfer, mencakup kewajiban bagi Chelsea untuk mengontrak pemain internasional Inggris itu dengan harga antara £20-25 juta musim panas mendatang.
Sancho sangat ingin memutuskan hubungan dengan United setelah tidak lagi disukai oleh Erik ten Hag dan secara umum kesulitan untuk menunjukkan performa terbaiknya di Manchester.
Setelah menghabiskan paruh kedua musim lalu di Borussia Dortmund dengan status pinjaman, Sancho tidak dimasukkan dalam skuad Manchester United untuk dua pertandingan pembukaan mereka musim ini.
Situasinya jelas harus diubah tetapi mantan bek Liga Inggris, Michael Dawson yakin bahwa bergabung dengan Chelsea adalah kesalahan bagi Sancho dan mempertanyakan apakah ia akan menjadi pemain inti di klub barunya.
Bersaing Ketat
Chelsea sudah memiliki sejumlah pemain sayap berbakat, sehingga Sancho harus bersaing ketat untuk menghidupkan kembali kariernya di Stamford Bridge.
"Ini langkah yang mengejutkan bagi saya ketika melihat para pemain yang sudah ada di Chelsea di area sayap itu," kata Dawson di Sky Sports.
"Jadon Sancho adalah pemain yang bagus, jangan lupakan itu. Dia adalah bintang di Borussia Dortmund, dia pergi ke United dan itu tidak berhasil baginya," lanjutnya.
Mengapa Chelsea?
"Tetapi untuk pergi ke Chelsea, mengapa akan berbeda di sana? Di mana dia akan bermain? Sejujurnya saya pikir dia perlu pergi ke suatu tempat di mana dia akan bermain," lanjut Dawson.
"Saya pikir dia adalah tipe pemain yang ingin bermain minggu demi minggu. Dia akan masuk dan keluar seperti yang tidak akan Anda percaya di Chelsea."
"Chelsea adalah tempat yang benar-benar gila saat ini. Terlalu banyak pemain."
Sumber: Metro