Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia berkekuatan 26 pemain saat menghadapi dua laga awal putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebanyak 14 dari 26 pemain itu sedang berkarier di luar negeri.
Sementara sisanya adalah para pemain yang sedang berkompetisi di BRI Liga 1 2024/2025. Mayoritas dari mereka adalah langganan mendapatkan tempat di skuad Timnas Indonesia.
Namun, ada satu pemain yang masih juga belum mendapatkan tempat di skuad Timnas Indonesia. Pemain yang dimaksud adalah Elkan Baggott.
Ketimbang memilih Elkan Baggott, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong lebih memilih pemain lain yakni Wahyu Prasetyo. Shin pun mencoba menjelaskan mengapa ia lebih memilih sosok pemain belakang Malut United itu.
"Tidak ada alasan, karena Wahyu yang kami butuhkan," ujar Shin Tae-yong ketika ditemui awak media di Lapangan A, Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Sabtu (31/8/2024).
"Kami pilih Wahyu, Wahyu adalah pemain pengganti bagi kami," jelasnya.
Tanpa 2 Pilar Penting
Lini belakang Timnas Indonesia memang sedang krisis. Dua pemain andalan di posisi belakang Skuad Garuda harus absen karena akumulasi dan cedera.
Dua pemain yang dimaksud adalah Justin Hubner dan Jordi Amat. Shin Tae-yong akan berusaha keras menciptakan lini belakang yang tangguh.
"Memang ada kekurangan pemain seperti Jordi dan Justin yang tidak bisa main karena akumulasi. Memang ada kekurangan di lini belakang, tetapi kami harus bisa tetap rapat di belakang dengan pemain yang ada di sini," tegasnya.
Menanti Pilihan Shin
Dengan komposisi yang saat ini ada di skuad Timnas Indonesia, menarik untuk menanti siapa pemain yang dipilih untuk mengisi lini belakang Skuad Garuda saat menghadapi Arab Saudi dan Australia, September nanti.
Trio Rizky Ridho, Sandy Walsh, dan Jay Idzes bisa menjadi opsi yang paling menarik. Ketiganya berpengalaman dan sama-sama tangguh di lini belakang.
Shin Tae-yong juga bisa memasang pemain lain. Misalnya memberi kesempatan Muhammad Ferarri dan Wahyu Prasetyo.
Skuad Timnas Indonesia di R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kiper: Ernando Ari (Persebaya), Adi Satryo (PSIS), Nadeo Argawinata (Borneo FC), Maarten Paes (FC Dallas)
Belakang: Wahyu Prasetyo (Malut United), Asnawi Mangkualam (Port FC), Justin Hubner (Wolves), Pratama Arhan (Suwon FC), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen), Muhammad Ferarri (Persija), Rizky Ridho (Persija), Shayne Pattynama (KAS Eupen), Jay Idzes (Venezia), Sandy Walsh (KV Mechelen)
Tengah: Ricky Kambuaya (Dewa United), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City), Egy Maulana Vikri (Dewa United), Thom Haye (belum ada klub), Witan Sulaeman (Persija), Ivar Jenner (FC Utrecht), Marselino Ferdinan (Oxford United)
Depan: Ragnar Oratmangoen (FCV Dender), Hokky Caraka (PSS), Rafael Struick (Ado Den Haag), Ramadhan Sananta (Persis), Dimas Drajad (Persib)