All Indonesian Final Tercipta di Para Bulutangkis, Tim Merah Putih Amankan Medali Emas di Paralimpiade 2024

oleh Rizki Hidayat diperbarui 01 Sep 2024, 07:57 WIB
Paralimpiade - Ilustrasi Logo Paralimpiade 2024 Paris (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta All Indonesian final tercipta pada cabang olahraga para bulutangkis Paralimpiade 2024. Dua wakil Indonesia pada nomor ganda campuran SL3-SU5 berhasil melenggang ke partai final.

Menjalani duel semifinal di La Chapella Arena, Paris, Minggu (1/9/2024) dini hari WIB, Hikmat Ramadani/Leani Ratri Oktila menjadi wakil Indonesia pertama yang berhasil lolos ke final ganda campuran SL3-SU5.

Advertisement

Hikmat/Leani berhasil memetik kemenangan dua gim langsung atas ganda campuran Thailand, Siripong Teamarrom/Nipada Seansupa. Bertanding selama 21 menit, Hikmat/Leani menang 21-12 dan 21-8.

Hasil positif juga diraih Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah. Bersua wakil Prancis, Lucas Mazur/Faustine Noel, Fredy/Khalimatus meraih kemenangan dua gim 21-15 dan 21-15 dalam waktu 32 menit.

 

2 dari 3 halaman

Raih Medali Emas

Torehan positif tersebut membuat Hikmat Ramadani/Leani Ratri Oktila dan Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah lolos ke final dan akan saling berhadapan. Duel kedua pasangan itu membuat kontingen Indonesia dipastikan meraih medali emas dan perak Paralimpiade 2024 dari cabor bulutangkis.

Rencananya, pertandingan Hikmat/Leani versus Fredy/Khalimatus bakal berlangsung di La Chapella Arena, Paris, Senin (2/9/2024) siang WIB.

Sayangnya, keberhasilan Hikmat Ramadani/Leani Ratri Oktila dan Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah gagal diikuti Subhan/Rina Marlina. Tampil pada semifinal nomor ganda campuran SH6, Subhan/Rina menyerah 21-17, 16-21, dan 19-21 dari Naili Lin/Fengmei Li asal China.

 

3 dari 3 halaman

Koleksi Satu Medali

Meski gagal lolos ke final, Subhan/Rina masih bisa meraih medali perunggu dan menghadapi Sivarajan Solaimalai/Nithya Sre Sivan, Senin siang WIB.

Sejauh ini, kontingen Indonesia baru meraih satu medali perak dari cabang olahraga para atletik. Medali itu didapat Saptoyogo Purnomo yang tampil pada nomor lari 100 meter T37.