Bola.com, London - Penyerang Manchester City, Erling Haaland, membombardir gawang West Ham United dengan tiga gol pada laga pekan ketiga Premier League musim ini. Manajer City, Pep Guardiola, menyebut tak ada yang bisa menghentikan Haaland.
Bersua The Hammers di London Stadium, Sabtu (31/8/2024) malam WIB, Erling Haaland masih dipercaya bermain sejak menit awal. Striker Timnas Norwegia tersebut diplot sebagai ujung tombak dalam formasi 3-2-4-1.
Pemain yang dijuluki The Cyborg tersebut acap kali membuat lini belakang West Ham United kelabakan. Berdasarkan statistik yang dicatat Whoscored, Erling Haaland mampu melepaskan lima tembakan yang empat di antaranya mengarah ke gawang.
Dari empat peluang bagus yang didapat Haaland, tiga di antaranya berhasil membuahkan hasil. Trigol striker Timnas Norwegia tersebut ke gawang West Ham United tercipta pada menit ke-10, 30', dan 83'.
Berkat kontribusi Erling Haaland, Manchester City menyudahi pertandingan dengan skor 3-1. Adapun gol tunggal Man City tercipta berkat gol bunuh diri Ruben Dias pada menit ke-19.
Makin Moncer
Performa Erling Haaland bersama Manchester City semakin meningkat. Tambahan tiga gol ke gawang West Ham United membuat Haaland berhasil mendulang 70 gol dari 69 pertandingan di Premier League.
Dari 70 gol tersebut, delapan di antaranya diukir Haaland secara hattrick. Satu di antara trigol yang ditorehkan striker berusia 24 tahun tersebut adalah ke gawang West Ham United.
Selain itu, Erling Haaland adalah pemain pertama yang mencetak tujuh gol dalam tiga pertandingan pembuka liga.
Tak Ada yang Bisa Hentikan
Pep Guardiola mengaku takjub dengan penampilan Erling Haaland yang terus menanjak. Manajer asal Spanyol itu pun menyebut tak ada yang bisa menghentikan Haaland dalam membobol gawang lawan.
"Erling tak terhentikan, tidak ada bek tengah, bahkan yang bersenjata, yang dapat menghentikannya. Dia bermain jauh lebih baik dalam segala hal," kata Guardiola.
"Detailnya, dia bertahan 20 menit atau setengah jam setelah sesi latihan. Musim lalu, dia bahkan tidak sekali pun berada di sana, karena merasa tidak enak badan, dia lelah, ada yang kurang," lanjutnya.
"Dia ada di sana dan pada akhirnya dia sangat cerdas. Dia membutuhkan tim dan yang dibutuhkan adalah tim yang memberinya lebih banyak bola di sepertiga akhir. Dengan Rico, Kevin, Gundo, McAtee, kami akan menciptakan situasi tersebut karena mereka sangat bagus di ruang sempit," ucapnya.
Sumber: Manchester City, Whoscored