Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tidak ambil pusing dengan keberadaan Ali Al Bulayhi di Timnas Arab Saudi, bek yang populer dengan kelihaian dalam memancing emosi lawan.
Ali Al Bulayhi pernah membuat superstar Al-Nassr, Cristiano Ronaldo, dikartu merah karena menyikutnya dalam babak semifinal Saudi Super Cup 2024 pada April 2024.
Selain itu, palang pintu berusia 34 tahun ini juga pernah memprovokasi megabintang Timnas Argentina, Lionel Messi, di Piala Dunia 2022, namun gagal karena sang pemain bergeming.
Masih di Piala Dunia 2022, penyerang Timnas Polandia, Robert Lewandowski, juga dipermainkan oleh Ali Al Bulayhi yang berujung pemain Al-Hilal itu diperingatkan oleh wasit.
Tembok Kukuh Arab Saudi
Ali Al Bulayhi akan menjadi tembok kukuh Arab Saudi untuk meladeni perlawanan Timnas Indonesia dalam partai pertama Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada 5 September 2024.
Ali Al Bulayhi, yang bisa saja telah menyiapkan intrik lainnya, bakal head to head dengan lini depan Timnas Indonesia yang kemungkinan bakal diisi oleh Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick.
Ali Al Bulayhi menjadi satu di antara pemain paling senior dan berpengalaman di skuad Arab Saudi saat ini dengan perolehan 50 penampilan sejak debut pada Mei 2018.
Ungkapan Shin Tae-yong
Namun, dalam empat pertandingan terakhir Arab Saudi yang terjadi di putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ali Al Bulayhi dua kali tidak bermain. Dia sekali tidak masuk skuad dan sekali duduk manis di bangku cadangan.
"Hal-hal seperti itu tidak akan menjadi masalah untuk kami. Pemain yang biasa kasar di permainan ya akan seperti itu terus, tidak akan berubah," jelas Shin Tae-yong.
"Sebaliknya, kami harus antisipasi itu dengan baik. Mulai dari saya dan pemain untuk memanfaatkan kekasaran pemain tersebut," ucap arsitek asal Korea Selatan ini.
26 Pemain Timnas Indonesia
Kiper
1. Maarten Paes (FC Dallas, Amerika Serikat)
2. Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya)
3. Muhammad Adi Satryo (PSIS Semarang)
4. Nadeo Argawinata (Borneo FC)
Bek
5. Jay Idzes (Venezia, Italia)
6. Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21, Inggris)
7. Rizky Ridho (Persija Jakarta)
8. Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)
9. Wahyu Prasetyo (Malut United)
10. Calvin Verdonk (NEC Nijmegen, Belanda)
11. Nathan Tjoe-A-On (Swansea City, Inggris)
12. Sandy Walsh (KV Mechelen, Belgia)
13. Shayne Pattynama (KAS Eupen, Belgia)
14. Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand)
15. Pratama Arhan (Suwon FC, Korea Selatan)
Gelandang
16. Thom Haye (Tanpa Klub)
17. Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda)
18. Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris)
19. Egy Maulana Vikri (Dewa United)
20. Witan Sulaeman (Persija Jakarta)
21. Ricky Kambuaya (Dewa United)
Penyerang
22. Rafael Struick (ADO Den Haag, Belanda)
23. Ragnar Oratmangoen (FCV Dender, Belgia)
24. Ramadhan Sananta (Persis Solo)
25. Dimas Drajad (Persib Bandung)
26. Hokky Caraka (PSS Sleman)