Bola.com, Jakarta - Chelsea berkewajiban membayar sekitar £20 juta - £25 juta untuk Jadon Sancho musim depan, akan tetapi, dalam klausul yang tidak biasa yang dimasukkan ke dalam kesepakatan, The Blues boleh mengembalikannya ke Manchester United (MU) jika finis di papan bawah Liga Inggris musim ini.
Jadon Sancho bisa kembali ke Manchester United musim depan meskipun kewajiban Chelsea untuk membeli pemain sayap musim panas mendatang, tetapi hanya jika The Blues gagal finis di 14 besar Liga Inggris.
Perpindahan pinjaman Sancho ke Chelsea akhirnya dikonfirmasi pada Sabtu malam dalam penundaan yang lama setelah batas waktu transfer berlalu. Pemain Inggris itu diberi nomor punggung 19 di Stamford Bridge setelah akhirnya menyegel kepindahan dari Old Trafford.
Chelsea berkewajiban untuk membayar sekitar £20juta - £25 juta untuk pemain musim depan tetapi klausul yang tidak biasa telah dimasukkan ke dalam kesepakatan dengan MU yang berpotensi membuat The Blues menghindari keharusan membelinya.
Namun, menurut Telegraph, klausul itu hanya akan berlaku jika Chelsea mengalami musim bencana dan finis di bawah posisi ke-14 dalam tabel Liga Inggris.
Sancho Puas
Chelsea telah berjuang dalam beberapa tahun terakhir setelah melakukan transisi dari pemilik Roman Abramovich ke kepala baru Todd Boehly.
The Blues sekarang berharap untuk mengubah halaman baru di bawah bos terbaru mereka Enzo Maresca setelah menghabiskan musim panas sekitar £220 juta pada 11 rekrutan termasuk pinjaman Sancho, dengan tambahan nama besar lainnya termasuk Pedro Neto, Joao Felix, dan Kiernan Dewsbury-Hall.
Berbicara tentang kedatangan terbaru di Bridge, Sancho mengatakan dia berharap untuk mengikuti jejak beberapa legenda Chelsea yang dia kagumi saat tumbuh dewasa.
"Ini agak gila", katanya kepada situs resmi klub. "Jelas, itu adalah hari terakhir dari jendela transfer sehingga diharapkan menjadi sedikit gila, tapi saya benar-benar senang semuanya akhirnya selesai."
Berkat Maresca
Dia menambahkan bahwa Maresca-lah yang menariknya ke klub, setelah mengenalnya selama menjadi pemain muda di Manchester City dan mengatakan dia bersemangat untuk mengalami gaya permainannya yang menarik.
"Saya mengenal Maresca dari waktunya bersama Pep Guardiola di Manchester City. Dia berbicara kepada saya di telepon tentang proyek ini dan apa yang dia bangun di sini, dan untuk pemain muda seperti saya sendiri itu menarik dan saya tidak sabar untuk memulai. Mereka mengontrak saya karena suatu alasan dan untuk berkontribusi pada tim, dan saya siap untuk melakukan itu."
"Saya menikmati gaya permainannya. Para pemain sayap ketika mereka menguasai bola, dia mencintai mereka untuk menjadi satu lawan satu dan menjadi langsung. Kami bermain banyak satu-dua dengan 10-an dan kombinasi striker bermain. Ini sangat menarik dan itu adalah gaya yang saya mainkan."