Tambah Satu Perak dari Cabor Boccia, Tim Indonesia Kini Bercokol di Urutan 47 Klasemen Medali Paralimpiade 2024

oleh Rizki Hidayat diperbarui 02 Sep 2024, 06:22 WIB
Bintang Satria Herlangga sukses menghadirkan kejutan kala tampil di laga perdana Boccia Paralimpiade 2024. (Dok. Instagram NPC Indonesia)

Bola.com, Paris - Tim Indonesia berhasil menambah satu medali perak di Paralimpiade 2024 dari cabang olahraga boccia. Medali tersebut disumbangkan Muhammad Bintang Satria Herlangga pada final BC2 perseorangan putra.

Menjalani pertandingan di South Paris Arena 1, Paris, Senin (2/9/2024) dini hari WIB, Bintang berhadapan dengan atlet boccia peringkat satu dunia, Worawut Saengampa.

Advertisement

Sayangnya, Bintang tak mampu mengatasi perlawanan wakil Thailand tersebut. Atlet boccia berusia 22 tahun tersebut akhirnya menyerah 1-6 dari Worawut Saengampa.

Dengan hasil tersebut, Muhammad Bintang Satria Herlangga harus puas meraih medali perak di Paralimpiade 2024. Bagi Bintang, ini adalah medalinya yang kedua sebagai atlet boccia, setelah sebelumnya mendapatkan perak di Asian Para Games 2022.

 

2 dari 3 halaman

Raih 2 Medali Perunggu

Selain Muhammad Bintang Satria Herlangga, dua atlet boccia lainnya, yakni Gischa Zayana dan Muhamad Afrizal Syafa juga berhasil menyumbangkan medali untuk Tim Indonesia. Gischa dan Afrizal sama-sama mendapatkan medali perunggu.

Seperti dikutip dari Antara, Gischa yang turun di nomor individual putri BC2 mengalahkan Claire Taggart dari Britania Raya dengan skor 5-2. Adapun Afrizal menang dengan skor 5-3 atas David Smith dari Britania Raya di nomor indivdual putra BC1.

Raihan satu medali perak dan dua medali perunggu merupakan sejarah bagi Indonesia. Pasalnya, Paralimpiade 2024 merupakan kali pertama Indonesia mengirimkan wakilnya di cabor boccia.

 

3 dari 3 halaman

Posisi 47

Paralimpiade - Ilustrasi Logo Paralimpiade 2024 Paris (Bola.com/Adreanus Titus)

Berkat sumbangan tiga medali dari cabor boccia, Tim Indonesia kini berada di urutan ke-47 klasemen medali. Indonesia berhasil mengoleksi dua medali perak dan dua medali perunggu.

Medali perak pertama Tim Indonesia diraih Saptoyogo Purnomo di nomor atletik 100 meter putra T37. Saptoyogo menyumbang medali perak setelah finis kedua dengan catatan waktu 11,26 detik, tercecer 0,19 detik dari peraih emas Ricardo Gomes de Mendonca.

Cabang olahraga boccia masih berpeluang menyumbangkan medali di Paralimpiade 2024. Nomor BC1 dan BC2 baru akan mulai dipertandingkan pada Selasa (3/9/2024).

Berita Terkait