Kekar dan Sangar! Timnas Indonesia Wajib Banget Waspadai Postur Pemain Arab Saudi dan Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

oleh Ana Dewi diperbarui 02 Sep 2024, 21:00 WIB
Lionel Messi. Sayap kanan Timnas Argentina berusia 35 tahun ini sukses membuat satu gol lewat eksekusi penalti di Piala Dunia 2022 pada matchday pertama Grup C menghadapi Timnas Arab Saudi (22/11/2002) yang berkesudahan 1-2 untuk kemenangan Arab Saudi. Penalti terjadi pada menit ke-10 saat kedudukan masih imbang 0-0. Arab Saudi berhasil comeback berkat dua gol yang dicetak Saleh Al-Shehri dan Salem Al-Dawsari pada menit ke-75 dan 83. (AP/Natacha Pisarenko)

Bola.com, Jakarta Timnas Indonesia bersiap melanjutkan kiprah di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim berjulukan Garuda Nusantara itu membawa 26 pemain pada fase ini.

Armada Shin Tae-yong itu bertolak dari Jakarta ke Jeddah, Arab Saudi, pada Minggu (1/9/2024). Sementara para pemain abroad atau yang berkarier di luar negeri langsung menyusul ke sana. Mereka berangkat dari negara kompetisinya masing-masing.

Advertisement

Dari 26 nama yang dibawa, 12 di antaranya merupakan talenta lokal yang berkompetisi di BRI Liga 1. Adapun sisanya adalah mereka yang berkiprah di luar negeri. Beberapa di antaranya macam Rafael Struick, Marselino Ferdinan, Calvin Verdonk, hingga Maarten Paes.

Pada matchday pertama Timnas Indonesia dijadwalkan menjalani partai away ke kandang Arab Saudi di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah (5/9/2024).

2 dari 5 halaman

Memetik Hasil Maksimal

Para pemain Timnas Indonesia melakukan briefing saat mengikuti sesi latihan di Lapangan A, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024) sebagai persiapan jelang menghadapi Arab Saudi pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Bola.com/Abdul Aziz)

Shin Tae-yong menargetkan hasil yang terbaik dalam lawatan ke Jeddah. Juru taktik asal Korea Selatan itu berjanji menampilkan permainan terbaik pada partai pembuka ronde Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

"Pastinya target mendapatkan hasil yang baik, ya akan berusaha semaksimal mungkin dan saya bukan Tuhan jadi saya tidak bisa tahu," ujar Shin Tae-yong.

"Tetapi tetap, bola itu bundar jadi situasi berubah akan seperti apa, tidak ada yang tahu juga. Tetapi kami akan berusaha semaksimal mungkin," sambungnya.

Adapun di laga kedua, giliran Timnas Indonesia yang menjadi tuan rumah dengan menjamu Timnas Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta (10/9/2024).

3 dari 5 halaman

Cukup Berat

Pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dikerumuni para wartawan usai sesi latihan di Lapangan A, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (31/8/2024) sebagai persiapan jelang menghadapi Arab Saudi pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (Bola.com/Abdul Aziz)

Garuda tergabung di Grup C dan bakal bersaing dengan Timnas China, Timnas Bahrain, Timnas Jepang, Timnas Arab Saudi, dan Timnas Australia. Tiga negara terakhir merupakan tim langganan lolos ke putaran final.

Menilik peringkat, Timnas Indonesia tertinggal cukup jauh dari empat rival lainnya yang menempati posisi 90 besar dunia. Sementara skuad Merah-Putih cuma berada urutan 133 ranking FIFA.

Melihat fakta di atas, perjalanan Garuda untuk mewujudkan mimpi mentas di Piala Dunia 2026 tidaklah mudah. Butuh usaha ekstra keras dari elemen tim untuk mencapai target yang dibidik. Hal itu disampaikan asisten pelatih PSIM Yogyakarta, Erwan Hendarwanto.

4 dari 5 halaman

Antisipasi Postur Lawan

Bek Timnas Arab Saudi, Ali Al Bulayhi. (Bola.com/Dok.AFP/Brendon THORNE).

Arsitek berusia 47 tahun itu memberikan pandangan mengenai duel Timnas Indonesia kontra Arab Saudi dan Australia. Erwan Hendarwanto mengingatkan Asnawi Mangkualam dkk. untuk mengantisipasi permainan bola-bola atas yang diperagakan tim-tim lawan.

Menurutnya, pemain berpostur tinggi besar menjadi satu di antara beberapa hal yang kudu diwaspadai Timnas Indonesia. Sebab, Arab Saudi dan Australia memiliki keunggulan itu.

"Lawan Timnas Arab Saudi antisipasi postur yang rata-rata lebih tinggi dan kekar dari pemain-pemain tim nasional kita, tentu saja secara fisik mereka lebih kuat sehingga Timnas Indonesia harus mengantisipasinya," ujarnya kepada Bola.com, Senin (2/9/2024).

"Untuk kontra Timnas Australia postur tinggi dengan organisasi permainan yang cukup terstruktur dengan baik serta tenang dalam memanfaatkan peluang," lanjut Erwan Hendarwanto.

5 dari 5 halaman

26 Pemain Timnas Indonesia Vs Timnas Arab Saudi dan Timnas Australia

Kiper

1. Maarten Paes (FC Dallas, Amerika Serikat)

2. Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya)

3. Muhammad Adi Satryo (PSIS Semarang)

4. Nadeo Argawinata (Borneo FC)

Bek

5. Jay Idzes (Venezia, Italia)

6. Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21, Inggris)

7. Rizky Ridho (Persija Jakarta)

8. Muhammad Ferarri (Persija Jakarta)

9. Wahyu Prasetyo (Malut United)

10. Calvin Verdonk (NEC Nijmegen, Belanda)

11. Nathan Tjoe-A-On (Swansea City, Inggris)

12. Sandy Walsh (KV Mechelen, Belgia)

13. Shayne Pattynama (KAS Eupen, Belgia)

14. Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand)

15. Pratama Arhan (Suwon FC, Korea Selatan)

Gelandang

16. Thom Haye (Tanpa Klub)

17. Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda)

18. Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris)

19. Egy Maulana Vikri (Dewa United)

20. Witan Sulaeman (Persija Jakarta)

21. Ricky Kambuaya (Dewa United)

Penyerang

22. Rafael Struick (ADO Den Haag, Belanda)

23. Ragnar Oratmangoen (FCV Dender, Belgia)

24. Ramadhan Sananta (Persis Solo)

25. Dimas Drajad (Persib Bandung)

26. Hokky Caraka (PSS Sleman)

Berita Terkait