Bek Sayap Timnas Indonesia Mesti Lebih Sigap Nih! Winger Australia Bocorkan Senjata Rahasia Jelang Bentrok di Kualifikasi Piala Dunia 2026

oleh Radifa Arsa diperbarui 03 Sep 2024, 13:30 WIB
Prancis dikejutkan oleh gol cepat Timnas Australia pada menit ke-9 yang dicetak oleh Craig Goodwin. Gol dicetak lewat sepakan kaki kiri ke sudut atas tiang jauh usai menerima umpan Mathew Leckie. (AP/Thanassis Stavrakis)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, tampaknya telah menyiapkan sederet senjata berbahaya untuk melumpuhkan pertahanan Timnas Indonesia saat berjumpa pada laga kedua Grup C putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Hal itu bisa dilacak dari daftar 24 nama pemain yang dipanggil oleh Graham Arnold untuk memperkuat Timnas Australia menghadapi dua pertandingan awal Grup C, yakni melawan Bahrain dan Indonesia.

Advertisement

Salah satu pemain yang akhirnya kembali mendapatkan panggilan dari Graham Arnold ialah Craig Goodwin. Striker yang kini berkarier di Saudi Pro League bersama Al-Wehda itu sempat absen karena mengalami cedera.

Winger yang telah mengoleksi enam gol dan 12 assist untuk Socceroos ini sudah memahami alasan dirinya kembali dipanggil. Sebab, Graham Arnold membutuhkan lebih banyak pemain sayap untuk menghadapi Bahrain dan Indonesia.

“Saya pikir, kami telah bereksperimen dengan memiliki lebih banyak penyerang dan jelas Arnold mengidentifikasi diri dengan tim yang akan kami hadapi dengan lebih banyak pemain sayap,” kata Craig Goodwin dikutip dari Socceroos.

2 dari 3 halaman

Sayap Jadi Senjata

Penyerang Australia, Craig Goodwin berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Prancis pada pertandingan grup D Piala Dunia 2022 Qatar di Stadion Al Janoub di Al Wakrah, Qatar, Rabu (23/11/2022). Kemenangan membuat Prancis memimpin Grup D Piala Dunia 2022 dengan tiga poin. (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Graham Arnold memang memanggil sederet pemain sayap berbahaya seperti Nestory Irankunda (Bayern Munich), Martin Boyle (Hibernian FC), Daniel Arzani (Melbourne Victory), Sam Silvera (Portsmouth), hingga Awer Mabil (Grasshoppers).

Menurut Craig Goodwin, banjirnya pemain sayap ini memungkinkan Australia untuk bisa memenangkan duel 1vs1 dengan pemain lawan di area sayap. Tentu, aspek semacam ini perlu jadi perhatian bek-bek sayap Timnas Indonesia.

“Mungkin beberapa orang lagi yang saya kira mahir dalam skenario satu lawan satu di area sayap dan hal semacam itu,” ujar pemain yang jadi senjata Timnas Australia pada Piala Dunia 2022 tersebut.

“Jadi, jelas menyenangkan bisa berada di sini dan berkumpul dengan para pemain pada sesi latihan pertama ini. Saya pikir kami memiliki skuad yang sangat kuat untuk pertandingan ini,” ia menambahkan.

3 dari 3 halaman

Hasil Analisis Pelatih

Pelatih Australia, Graham Arnold saat memimpin timnya menghadapi Tunisia dalam matchday 2 Grup D Piala Dunia 2022, Sabtu (26/11/2022). (AP Photo/Luca Bruno)

Sementara itu, pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, memang mengakui bahwa dirinya memanggil lebih banyak winger. Dia mengatakan, ini menjadi cara jitu untuk menghadapi lawan yang dihadapi pada dua laga pertama ini.

“Jika Anda melihat dalam pemilihan skuad kali ini, saya telah memilih lebih banyak pemain sayap daripada sebelumnya. Lebih sedikit pemain nomor sembilan,” ujar Arnie, saat mengumumkan pemilihan pemain.

“Pemilihan seperti ini terutama bertujuan untuk menghadapi dua pertandingan melawan Bahrain dan Indonesia. Kami akan membutuhkan tipe-tipe pemain seperti ini,” tambah juru taktik yang akrab disapa Arnie tersebut.

Sumber: Socceroos

Berita Terkait