Bola.com, Jakarta - Juara Eropa, Timnas Spanyol, bakal kembali beraksi pada akhir pekan ini ketika memulai kiprah di UEFA Nations League 2024/2025. Namun, jelang laga pertama, sang pelatih, Luis de la Fuente, justru harus putar otak dengan gelandang yang dipanggilnya dari Barcelona.
Dalam UEFA Nations League kali ini, Timnas Spanyol bergabung bersama Serbia, Denmark, dan Swiss di Grup A4. La Furia Roja akan menghadapi tantangan besar di kompetisi Eropa kali ini.
Luis de la Fuente telah memanggil empat bintang Barcelona, yaitu Pedri, Dani Olmo, Lamine Yamal, dan Ferran Torres. Dilema yang dialami sang peelatih adalah pemilihan pemain di posisi gelandang.
Seperti diketahui, Luis de la Fuente memiliki strategi yang sangat efektif dalam turnamen sebelumnya, tetapi kali ini dia dihadapkan terhadap keputusan sulit mengenai bagaimana mengatur pemain-pemainnya, terutama di lini tengah.
Berdasarkan Kesuksesan di Euro 2024
Dalam Euro 2024, Luis de la Fuente sukses dengan formasi 4-2-3-1 yang memperlihatkan kestabilan dan fleksibilitas yang luar biasa. Dengan Yamal dan Nico Williams di sisi sayap, ada ruang bagi tiga gelandang di tengah.
Rodri dan Fabian Ruiz berperan sebagai double pivot, sementara Pedri berperan sebagai gelandang serang di belakang penyerang.
Pedri, yang merupakan pemenang Golden Boy 2021, tampil mengesankan di posisi ini hingga turnamennya terhenti akibat tekel keras dari Toni Kroos. Pemain pengganti, Dani Olmo, menyabet gelar pencetak gol terbanyak dalam turnamen itu.
Kini De la Fuente menghadapi dilema bagaimana mengakomodasi kedua pemain Barcelona itu untuk memaksimalkan performa tim.
Jika Luis de la Fuente berniat memainkan kedua pemain Barcelona itu dalam lineup utama, ada dua opsi yang bisa dipertimbangkan:
Belajar dari Formasi Hansi Flick
Pilihan pertama adalah mengadopsi sistem 4-2-3-1 yang digunakan Hansi Flick di Barcelona. Dengan formasi ini, Pedri ditempatkan sebagai bagian dari double pivot dan Dani Olmo sebagai gelandang serang.
Meski Pedri memulai dari posisi yang lebih dalam, ia sering maju ke depan, meninggalkan beban defensif kepada partnernya, Marc Casado.
Jika De la Fuente memilih sistem ini, Fabian Ruiz kemungkinan akan menjadi korban, sementara Rodri akan menangani tanggung jawab defensif, dan Pedri serta Olmo bisa memainkan peran serupa seperti di Barcelona.
Opsi False Nine
Opsi kedua yang lebih inovatif, adalah menempatkan Dani Olmo sebagai false 9, terutama dengan absennya Alvaro Morata karena cedera.
Dalam peran ini, Olmo akan turun ke ruang kosong di kotak penalti dan bertindak sebagai playmaker pencetak gol. Ini memungkinkan Pedri bermain sebagai mediapunta, memanfaatkan kreativitasnya di area tengah.
Dengan dua opsi ini, Luis de la Fuente harus memutuskan strategi mana yang akan diambil untuk mengoptimalkan kekuatan timnya. Keputusan ini akan sangat memengaruhi performa Spanyol di babak penyisihan UEFA Nations League yang akan datang.
Dengan grup yang menantang di depan, La Furia Roja harus mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi laga yang krusial dan memanfaatkan setiap kelebihan yang dimiliki oleh para pemain bintangnya.
Sumber: Barca Universal, SPORT