Bola.com, London - Todd Boehly memang belum bisa membawa Chelsea ke era kejayaan, bahkan malah membikin The Blues dihujani banyak keraguan. Namun, ada satu sifat Boehly yang tidak terbantahkan, yaitu royalnya minta ampun.
Chairman Chelsea tersebut menjadi pusat dan pimpinan revolusi Chelsea setelah pengambilalihan klub pada 2022 senilai 4,25 miliar poundsterling (Rp86,6 triliun). Sejak itu, ia melakukan manuver tak main-main.
Bayangkan saja, Chelsea sudah lima kali mendepak manajer (termasuk interim) di eranya. Kini, pria Amerika Serikat itu menggantungkan harapan ke manajer keenam Chelsea di eranya, yaitu pria Italia Enzo Maresca.
Di antara gebrakan-gebrakan Todd Boehly, yang paling menyedot perhatian adalah aktivitasnya di bursa transfer pemain. Chelsea benar-benar jor-joran membeli pemain sejak dipimpin Boehly.
Total Belanja
Sejak kedatangan Boehly, Chelsea sudah memboyong 42 pemain dengan kesepakatan permanen. Beberapa pemain punya reputasi mentereng dan membuktikannya di lapangan.
Namun, sebagaian lainnya masih kesulitan unjuk kualitas di Stamford Bridge. Tak ada klub lain yang seaktif dan semasif Chelsea di bursa transfer pada era yang sama.
Boehly dikabarkan telah menghamburkan 1,245 miliar poundsterling (Rp25,3 triliun) di bursa transfer pemain. Luar biasa!
Chelsea Rugi
Namun, berdasarkan taksiran saat ini, tampaknya sebagian besar pembelian Chelsea bukanlah rekrutan yang oke. Hanya 10 dari 42 pemain Chelsea yang kini memiliki nilai pasar lebih tinggi dibanding uang yang dikeluarkan The Blues saat merekrut mereka.
Menurut Transfermarkt, nilai 42 pemain Chelsea saat ini mencapai 874 juta poundsterling (Rp17, triliun). Itu berarti Boehly buang-buang uang sekitar 371 juta poundsterling (Rp7,56 triliun).
Setelah jor-joran seperti itu, Chelsea hanya finis keenam di Liga Inggris musim lalu. Pada musim ini, Enzo Maresca juga mencatat start yang kurang mulus.
Chelsea sudah menelan dua kekalahan dari lima pertandingan pertama musim ini di semua kompetisi.
Sumber: The Sun