Bola.com, Jakarta - Setelah kekalahan telak 0-3 yang dialami Manchester United (MU) saat menjamu Liverpool di Old Trafford, Minggu (1/9/2024) malam, Alejandro Garnacho terlibat dalam perdebatan cukup panas di media sosial.
Alejandro Garnacho, yang sudah memperlihatkan kemampuan sebagai pemain reguler di tim utama MU sejak musim lalu, tampaknya tidak bisa tampil maksimal dalam pertandingan tersebut.
Garnacho baru menjalani laga pertamanya sebagai starter pada musim ini melawan Liverpool setelah tampil di Copa America bersama Argentina pada musim panas 2024. Sayangnya, penampilannya kali ini tidak sesuai harapan.
Alejandro Garnacho digantikan oleh Amad Diallo pada pertengahan babak kedua. Setelah pertandingan berakhir, seorang penggemar mengunggah video yang memparodikan Garnacho, dengan judul 'Alejandro Garnacho - sejauh ini pada musim ini'.
Video berdurasi 2 menit 17 detik itu menampilkan berbagai kesalahan yang dibuat Alejandro Garnacho pada musim ini, termasuk kehilangan bola dan tekel yang gagal. Kekecewaan Garnacho juga tampak jelas dalam video tersebut.
Panas di Media Sosial
Hal ini tentu saja membuat Garnacho marah dan membalas dengan cuitan yang kemudian dihapus: "Membuang-buang waktu membuat klip tentang saya - hal terbaik dalam hidupmu sejauh ini', disertai emoji tertawa dan api menyala.
Pengguna media sosial yang mengunggah video itu membalas dengan komentar sinis: "Fokuslah dengan sentuhan pertama dan dribel Anda. Jika Anda tidak terlalu buruk, saya tidak akan punya rekaman untuk diposting."
Meski mendapatkan kritik di media sosial, Alejandro Garnacho sudah memberikan satu assist pada musim ini, ketika ia mengirim umpan untuk gol penentu kemenangan atas Fulham yang dicetak Joshua Zirkzee pada pekan pertama musim ini.
Garnacho juga sempat membobol gawang Brighton pada saat MU kalah 1-2, tetapi gol itu dibatalkan karena setelah melalui pemeriksaan VAR, terlihat bola menyentuh Zirkzee yang berada dalam posisi offside, sebelum melewati garis gawang.
Sejak debutnya pada 2022, Garnacho telah mencetak 16 g ol dan menambah 10 assist dalam 90 pertandingan untuk MU. Musim 2022/2023 menjadi musim yang menentukan baginya, sebelum ia berkembang menjadi starter reguler musim lalu.
Kritik untuk Erik ten Hag dan MU
Sementara itu, MU dan pelatih Erik ten Hag mendapatkan banyak kritik setelah kekalahan dari Liverpool. Namun, Erik ten Hag membela posisinya setelah pertandingan.
"Jadi ini adalah yang berikutnya. Kami harus membangun tim ini dan itu memakan waktu. Jadi saya tidak seperti Harry Potter dan itu yang harus Anda akui," ujar Erik ten Hag.
Dalam wawancara dengan Sky Sports setelah pertandingan, Erik ten Hag mengakui Liverpool adalah tim yang lebih baik dan mengklaim timnya bertanggung jawab atas kekalahan itu.
"Kami membuat kesalahan dan mereka sangat klinis dalam penyelesaian, dan mereka melakukannya dengan sangat baik," ujar manajer asal Belanda itu.
Menurutnya, semua gol yang tercipta adalah akibat kesalahan individu timnya. Meski demikian, ia menambahkan Liverpool layak menang dan MU harus tetap rendah hati serta memperbaiki permainan mereka.
Kritik yang datang dari banyak pihak, baik kepada Alejandro Garnacho maupun tim secara keseluruhan, memperlihatkan bahwa MU berada dalam masa transisi yang penuh tantangan. Tim harus segera bangkit dan memperbaiki performa agar sisa musim bisa berjalan dengan baik.
Sumber: Daily Mail