3 Alasan yang Membuat Pecco Bagnaia Punya Tugas Sulit untuk Mempertahankan Gelar Juara Dunia MotoGP 2024

oleh Hendry Wibowo diperbarui 04 Sep 2024, 09:15 WIB
MotoGP - Pecco Bagnaia di antara Marc Marquez dan Jorge Martin (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Pembalap Ducati, Pecco Bagnaia total sudah mengemas tujuh kemenangan pada Main Race di ajang MotoGP 2024.

Namun meski berstatus pembalap yang paling banyak meraih podium pertama musim ini, Pecco Bagnaia hanya ada di urutan kedua.

Advertisement

Kini Pecco Bagnaia berselisih 23 poin dari Jorge Martin. Padahal Martin, pembalap Pramac Racing, baru mengemas dua kemenangan saja musim ini.

Usai balapan MotoGP Austria 2024, Bola.com mencatat ada tiga alasan yang membuat Pecco Bagnaia punya tugas sulit untuk mempertahankan gelar musim ini. Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya. 

 

 

2 dari 4 halaman

Juara Dunia MotoGP 2 Kali Tapi Masih Suka Panik

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia (kiri) dan pembalap Gresini Racing, Alex Marquez terlibat insiden tabrakan saat MotoGP Aragon 2024 yang berlangsung di Sirkuit MotorLand Aragaon, Alcaniz, Spanyol, Minggu (01/09/2024). (AP Photo/Jose Breton)

Tidak ada yang benar-benar bersalah dari insiden kecelakaan antara Pecco Bagnaia dengan Alex Marquez pada balapan MotoGP Aragon. 

Namun satu pelajaran dari kejadian ini, Pecco Bagnaia, seorang juara dunia MotoGP dua kali, seharusnya bisa lebih tenang dalam mengambil keputusan. 

Oke ia sedang fight demi posisi tiga dan ingin secepatnya overtake Alex Marquez. Tapi seharusnya ia lebih sabar, menunggu beberapa tikungan lagi, karena gap dengan Alex sudah sangat dekat. 

Karena terlalu mengambil risiko, kini Bagnaia kehilangan setidaknya 13 poin jika finis keempat dan menjadi nol poin. Rasa panik inilah yang harus dihilangkan Bagnaia jika ingin mempertahankan titel juara dunia. 

 

3 dari 4 halaman

Konsistensi Jorge Martin

Jorge Martin dan Pecco Bagnaia. (X/MotoGP)

Kekalahan dari Bagnaia pada persaingan musim lalu membuat Martin terlihat semakin matang pada MotoGP 2024. 

Oke ia baru menang dua kali, tapi ia lima kali mengamankan urutan kedua pada Main Race plus baru dua kali tidak finis podium pada Sprint Race. 

Konsistensi ini akan membuat Bagnaia menghadapi Martin pada level yang berbeda pada persaingan MotoGP 2024. 

4 dari 4 halaman

Faktor Marc Marquez

Nah tugas Pecco Bagnaia untuk bersaing menjadi juara dunia MotoGP 2024 akan semakin dipersulit fakta Marc Marquez sudah menemukan kembali bentuk performa terbaiknya. 

Catatan pole position, menang Sprint Race plus podium pertama Main Race MotoGP Aragon menandakan Marc is back!

Tidak bisa dimungkiri, Marc akan memainkan peran krusial dalam persaingan Bagnaia versus Martin. Atau jangan-jangan The Baby Aliens diam-diam masih ambisi untuk mengejar ketinggalan poin demi titel juara dunia? Yuk sama-sama kita tunggu. 

Berita Terkait