Bola.com, Jakarta - Perjuangan Timnas Indonesia saat bersua Arab Saudi di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Jumat 6 September 2024 pukul 01.00 WIB dipastikan banjir dukungan.
Pasalnya WNI yang akan hadir langsung di King Abdullah Sports City bakal sangat ramai. Bukan cuma WNI di Arab Saudi, tapi juga dari negara lain.
Di antaranya GCC Garuda Indonesia. GCC merupakan kepanjangan dari Gulf Cooperation Council atau perkumpulan suporter Timnas Indonesia di Timur Tengah yaitu dari Qatar, UEA, Arab Saudi, Bahrain, sampai Kuwait.
Dadan Juarsa selaku Kordinator Garuda Qatar menceritakan puluhan WNI dari negara tuan rumah Piala Dunia 2022 bakal terbang langsung ke Arab Saudi mendukung aksi anak asuh Shin Tae-yong.
"Puluhan WNI di Qatar akan datang langsung ke Arab Saudi untuk mendukung aksi Timnas Indonesia. Tadinya mau konvoi lewat darat, tapi ke Jeddah terlalu jauh, harus menempuh perjalanan 15 jam," kata Dadan Juarsa.
"Akhirnya kita menggunakan pesawat. Penjualan tiket untuk blok suporter Timnas Indonesia sudah sold out," tambah sembari mengatakan harga tiket hanya sekitar Rp65 ribu.
Nobar di Qatar
Menurut Dadan Juarsa untuk WNI di Qatar yang tidak hadir langsung ke Arab Saudi tidak perlu khawatir. Karena di Doha sendiri akan diadakan nonton bareng alias nobar.
"Nanti kita ada event nobar laga Timnas Indonesia versus Arab Saudi juga di Doha. Dihadiri langsung Pak Dubes," lanjut Dadan.
Menurut Dadan, ada 250 WNI yang bakal hadir di nobar Timnas Indonesia di Doha. "Kita maksimal 250, sekarang yang waiting list sudah banyak juga," ungkap Dadan.
Bukan Cuma Qatar, WNI di Bahrain Juga Akan Nobar
Informasi yang didapat Bola.com, nobar juga akan dilakukan di Wisma Duta Besar Bahrain untuk WNI yang tidak hadir ke Arab Saudi.
"Saya pribadi tidak hadir langsung ke Arab Saudi. Namun WNI di Bahrain akan nobar pertandingan di Wisma Duta Besar Bahrain," jelas Body Pernandes yang akrab disapa Bondes, WNI yang menetap di Bahrain.
"Sekitar 150-an WNI di Bahrain bakal datang saat Nobar. Karena acaranya di Wisma Duta Besar, kapasitas terbatas," tambahnya.