Baru Awal Musim Melempem, Kursi Erik Ten Hag di MU Mulai Goyang

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 03 Sep 2024, 23:32 WIB
Manchester United - Ekspresi Lesu Erik Ten Hag (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta Manajer Manchester United, Erik ten Hag kembali dalam posisi sulit setelah timnya dua kali kalah dalam tiga pertandingan Liga Inggris.

Muncul lagi rumor pemecatan, MU kemungkinan akan mengincar Thomas Tuchel jika mereka benar-benar memilih untuk melakukan perubahan manajerial.

Advertisement

Ten Hag merasakan tekanan setelah mengalami kekalahan beruntun, yang terbaru terjadi saat melawan Liverpool 0-3 di Old Trafford.

Pelatih asal Belanda itu menghadapi penantian yang menegangkan di musim panas untuk melihat apakah ia akan dipertahankan. Hierarki baru MU memilih untuk tetap mempertahankan Ten Hag dan melakukan banyak perekrutan karena staf pelatihnya juga mengalami perombakan.

Namun, banyak masalah musim lalu masih terlihat jelas, dengan pelatih asal Belanda itu sudah menghadapi pertanyaan sulit.

2 dari 4 halaman

Thomas Tuchel

Thomas Tuchel kurang harmonis dengan Romelu Lukaku. Pelatih asal Jerman itu disebut kesal usai mendengar pernyataan Lukaku yang mengaku tidak bahagia di Stamford Bridge. Alhasil bomber Belgia itu kerap dicadangkan sang pelatih. (AFP/Lindsey Parnaby)

Kekalahan melawan Liverpool memperlihatkan kurangnya gaya bermain meskipun sang manajer telah menjabat selama lebih dari dua tahun. Rencana darurat telah disusun jika skenario terburuk terjadi dengan Tuchel sebagai target ideal klub.

Ia meninggalkan Bayern Munich pada akhir musim lalu, yang membuat klub Bavaria itu tidak meraih satu trofi pun. Sebelumnya, Tuchel tampil mengesankan di klub-klub seperti Borussia Dortmund, PSG, dan Chelsea - di mana ia memenangkan Liga Champions.

Diskusi telah diadakan antara Sir Jim Ratcliffe dan Tuchel pada musim panas sebelum ia memutuskan untuk tetap menggunakan Ten Hag.

3 dari 4 halaman

Gareth Southgate?

Timnas Inggris dipastikan tidak memiliki pelatih kepala untuk saat ini. Pasalnya Gareth Southgate memutuskan mundur dari jabatannya pasca Inggris kalah di Final Euro 2024. (AP Photo/Matthias Schrader, File)

Satu orang yang tampaknya tidak akan dikejar oleh Setan Merah, menurut Daily Mail, adalah Gareth Southgate. Ia baru saja mengakhiri masa jabatannya selama delapan tahun sebagai manajer Inggris.

Mantan manajer Three Lions itu memiliki banyak pengagum di Liga Inggris dan ingin membuktikan dirinya sebagai manajer klub.

Terlepas dari spekulasi, Ten Hag telah menggarisbawahi fakta bahwa ia adalah orang yang tepat untuk meraih kesuksesan di Manchester. Ia telah mempersembahkan trofi di kedua musimnya sebagai pelatih, meskipun musim lalu ia gagal menutupi musim Liga Inggris yang buruk.

4 dari 4 halaman

Persaingan Musim Ini

Berita Terkait