Bola.com, Jakarta - Manchester United nasibmu, oh...nasibmu tim kesayanganku. Kalimat bernada pasrah tersebut sudah pasti keluar dari sebagian besar fans MU di seluruh dunia. Latarnya tak lain penampilan yang gagal menawan hati siapapun.
Pada awal pekan ini, MU kembali menjadi bahan pembicaraan yang membuat siapapun 'panas dingin'. Berstatus tim raksasa, para pendukung di kolong jagad berharap tim kesayangan mereka bisa langsung tancap gas agar tidak mengulangi prestasi tahun lalu.
Sebelum kedatangan Ugarte, keberadaan empat pemain memberi sinar membara. Pelatih MU, Erik ten Hag sempat optimistis, kombinasi yang nantinya bakal melibatkan para pendatang baru, bisa memberi efek positif sejak awal musim.
Asa yang Jadi Uap
Sayanng seribu sayang, semua harapan itu benar-benar seperti mimpi alias masih sangat jauh panggang dari api. Lho kok bisa?. Fakta memperlihatkan, MU masih kesulitan mengembangkan permainan, dan gagal memanfaatkan momen dalam beberapa penyelesaian akhir.
MU sempat memberi warna gembira di laga pembuka. Ketika itu, mereka unggul tipis 1-0 atas Fulham. Asa menjulang, tapi ternyata tak sesuai apa yang ada di angan. Pada laga kedua, tamparan sudah mendarat di pipi seluruh jeluarga besar MU.
Sang kuda hitam Premier League musim ini, Brighton, sukses membuat malu Setan Merah. Berstatus tim tamu, MU bertekuk lutut, setelah keok 1-2. Puncaknya terjadi pada akhir kemarin.
Rasa Malu
Liverpool datang ke Old Trafford. Sang musuh bebuyutan memiliki modal berharga, setelah tampil lebih oke. Rasa khawatir sudah ada di depan mata para pendukung MU. Dan...semua mimpi buruk menjadi kenyataan!
MU mendapat malu luar biasa setelah digasak Liverpool, 0-3. Dua gol dari Luis Diaz dan sebiji dari sepakan Mo Salah, membuat Liverpool pulang berkepala tegak. Sebaliknya, puluhan ribu pendukung The Red Devils di stadion, dan ratusan juta di luar venue, menundukkan kepala ; sedih, kesal dan marah, jadi satu.
Tak Buruk
Pada pertandingan itu, bukan berarti MU tanpa perlawanan. Setidaknya, ada dua pelang emas si anak baru, Joshua Zirkzee yang seharusnya bisa berbuah skor. Namun, aksi kiper Liverpool, Alisson Becker, membuat papan skor di Old Trafford, tak pernah bertambah dari sisi MU.
"Lagi, kami harus membantu tim baru, dan saya sudah menjelaskan ini beberapa kali. Kami akan baik-baik saja, dan sangat jelas, langkahku sangat jelas, kami akan berkembang. Saya percaya diri bisa memberikan trofi," tegas Ten Hag.
Kekalahan saat menjamu Liverpool membuat MU berada di posisi ke-14 klasemen sementara Premier League 2024/2025. Oleh karena itu, wajar jika posisi Erik ten Hag berada dalam ancaman serius.
Sumber : ManUtd.com