Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali mengingat kemenangan bersejarah "Miracle of Kazan" Timnas Korea Selatan atas Timnas Jerman dengan skor 2-0 di Piala Dunia 2018 Rusia.
Buntut kekalahan dari Korea Selatan, yang ketika itu ditangani Shin Tae-yong, Jerman yang berstatus sebagai juara bertahan tersingkir pada penyisihan grup Piala Dunia 2018.
Shin Tae-yong melihat Timnas Indonesia dapat terinspirasi dari Korea Selatan ketika mengarungi Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada September 2024-Juni 2025.
Timnas Indonesia satu grup dengan tiga negara langganan Piala Dunia, mulai dari Timnas Jepang, Timnas Australia, dan Timnas Arab Saudi di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ungkapan Shin Tae-yong
Selain itu, Timnas Indonesia juga tergabung bersama Timnas Bahrain dan Timnas China, dua kesebelasan yang di atas kertas lebih kuat, masih di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Kerja keras dalam pertandingan. Waktu itu Korea Selatan bisa memenangkan pertandingan, sekarang pun Timnas Indonesia bisa apalagi di Kualifikasi Piala Dunia 2026," ujar Shin Tae-yong dalam wawancaranya dengan FIFA.
"Para pemain Timnas Indonesia harus bisa mempelajari dan menyadari apa yang menjadi kelemahan dan kelebihan pemain lawan," jelas arsitek asal Korea Selatan tersebut.
Banyak Berpikir
"Lalu, apa yang diminta kami para staf pelatih, para pemain juga harus benar-benar bisa memahaminya. Artinya harus banyak berpikir dan menggunakan inteligensi dengan baik," ungkap Shin Tae-yong.
Timnas Indonesia akan memulai perjuangannya di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menantang tuan rumah Arab Saudi di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
Kerja Keras
"Jadi, dengan bekerja keras saja sebenarnya tidak bisa meladeni tim-tim yang bagus itu secara maksimal," imbuh Shin Tae-yong.
"Selain itu, hati, fisik maupun visi kami sebagai tim semuanya harus menjadi satu. Intinya harus bekerja keras, maka akan bisa memenangkan pertandingan walaupun melawan tim-tim yang lebih baik," ungkapnya.
Sumber: FIFA