Bola.com, Barcelona - Presiden Barcelona, Joan Laporta, membalas komentar Ilkay Gundogan setelah kepulangannya ke Manchester City. Laporta membongkar alasan sebenarnya kembali melepas Gundogan ke City.
Seperti diketahui, Ilkay Gundogan bergabung ke Barcelona pada musim panas 2023 secara gratisan. Namun, ia hanya bertahan semusim.
Ada rumor yang menyebut Barcelona harus melepas Gundogan karena masalah finansial. Barca tidak bisa mempertahankan Gundogan jika ingin mendaftarkan Dani Olmo ke La Liga. Semua ini terkait aturan finansial.
Bulan lalu, Barcelona mengonfirmasi bahwa Gundogan kembali dilepas ke Manchester City karena waktu bermainnya di tim akan terbatas. Namun, Gundogan mengatakan ada faktor lain di balik transfer tersebut.
"Sekarang saya pergi dalam situasi yang sulit. Tetapi, jika kepergian saya bisa membantu kondisi keuangan klub, itu mengurangi kesedihan saya," kata Ilkay Gundogan, seperti dikutip Marca.
Komentar Joan Laporta
Laporta membantah klaim Gundogan bahwa kepergiannya didorong alasan finansial. “Ilkay Gundogan adalah pemain dan pribadi yang luar biasa. Tahun yang kami lalui bersamanya sungguh luar biasa,” kata Laporta pada konferensi pers, Selasa (3/9/2024) seperti dikutip dari Manchester Evening News.
“Setelah bertemu dengan Flick dan menilai situasi skuad, dia memutuskan ingin hengkang."
"Ini adalah keputusan secara olahraga, secara eksklusif. Dengan bergabungnya Dani Olmo, dia menjadi pemain yang melakukan fungsi serupa dengan Gundo," imbuh Laporta.
Keputusan Barcelona dan Gundogan
Laporta menegaskan kepindahan Gundogan adalah keputusan bersama antara Barcelona dan sang pemain berdasarkan keputusan teknis, bukan finansial.
"Saya telah mendengar bahwa ini adalah keputusan finansial, tetapi tidak. Ini adalah keputusan olahraga, yang diambil oleh Barca, oleh Gundogan, dan oleh City karena ia telah dibawa kembali," terang Laporta.
“Saat itu, Gündo datang tanpa biaya transfer dan wajar saja jika tidak ada biaya transfer. Ini mempunyai dampak ekonomi, namun alasannya adalah keputusan olahraga.”
Sumber: Manchester Evening News