Bola.com, Jakarta - Kapten Jepang, Wataru Endo, memperingatkan kepada Timnas Indonesia dan lawan-lawannya pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 bahwa timnya akan bangkit dari keterpurukan.
Jepang adalah satu di antara tim kuat Asia, tetapi kesebelasan berjulukan Samurai Biru itu menjalani periode buruk pada Piala Asia di Qatar pada awal tahun. Mereka kalah dari Iran pada fase perempat final.
Mereka juga bekerja keras di kualifikasi Piala Dunia, membuka babak ketiga dengan kekalahan kandang yang mengejutkan dari Oman dan kalah di awal laga tandang ke Arab Saudi.
Jepang memulai babak ketiga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan China di Saitama dan gelandang Liverpool Endo yakin mereka memiliki kualitas untuk membuat awal yang kuat. Ia tidak ingin memulai fase nanti dengan hasil buruk.
"Kami ingat kehilangan pertandingan pembukaan kualifikasi Piala Dunia terakhir kali dan kami juga memiliki rasa frustrasi dari Piala Asia", kata Endo, yang dikaitkan dengan kepindahan dari Anfield selama musim panas.
Jepang juga akan menghadapi tim-tim lainnya seperti Australia, Arab Saudi, hingga Timnas Indonesia. Wataru Endo mengaku ini tidak akan mudah, tetapi ia enggan memikirkan hal-hal buruk.
"Kami tahu itu tidak mudah, tetapi kami tidak ingin terlalu berkonsentrasi pada hal-hal negatif. Kami ingin menjadi positif."
Bakal Rumit
Jepang juga telah ditarik dengan Bahrain, Arab Saudi, Indonesia dan Australia di Grup C yang tampak rumit.
Dua tim teratas dijamin mendapat tempat di Piala Dunia, dengan tim peringkat ketiga dan keempat akan memasuki babak kualifikasi selanjutnya.
Pelatih Jepang Hajime Moriyasu menyambut kembali pemain sayap Brighton Kaoru Mitoma, yang tidak bermain untuk negaranya sejak Piala Asia karena cedera.
Moriyasu Sambut Baik Kehadiran Junya Ito
Moriyasu juga dapat memanggil pemain sayap Junya Ito, yang belum tampil sejak ia meninggalkan skuad Piala Asia setelah sebuah majalah Jepang menerbitkan tuduhan bahwa ia melakukan pelecehan seksual terhadap dua wanita di sebuah hotel di Osaka tahun lalu.
Jaksa Jepang membatalkan dakwaan terhadap pemain tersebut awal bulan ini dan dia membantah melakukan kesalahan.
"Keduanya adalah senjata besar bagi tim Jepang, tidak diragukan lagi," kata Moriyasu.
"Tapi bukan hanya kualitas mereka dalam menyerang. Mereka juga bertahan dengan baik dan bekerja keras untuk tim."
Sumber: AP