Bola.com, Jakarta - Arab Saudi dan Timnas Indonesia akan berjuang untuk meraih tiga poin pada kualifikasi Piala Dunia 2026, Jumat (6/9/2024) di King Abdullah Sport City, Jeddah. Akan sangat menarik menantikan duel antarlini Elang Hijau melawan Tim Garuda.
Tim tuan rumah Arab Saudi menelan kekalahan 1-2 pada laga terakhirnya di bulan Juni. Mereka unggul melalui tendangan Ali Lajami pada menit ke-16.
Akan tetapi, Ali Olwan dan Noor Al-Rawabdeh mencetak dua gol balasan untuk membantu The Chivalrous Ones pergi dengan ketiga poin. Meski kalah, Elang Hijau melaju sebagai runner-up Grup G, menyamakan 13 poin dengan Yordania.
Timnas Indonesia, sementara itu, mengklaim poin maksimum dengan kemenangan kandang 2-0 atas Filipina di babak terakhir kualifikasi. Thom Haye dan Rizky Ridho mencetak gol pada masing-masing babak untuk menginspirasi bangsa mereka menuju kemenangan. Kemenangan tersebut membuat mereka melaju ke tahap ini sebagai runner-up Grup F.
Siapa Bakal Menang?
Arab Saudi berusaha untuk lolos ke Piala Dunia ketujuhnya dan merupakan favorit untuk mengklaim poin maksimal di sini. Mereka tidak pernah kalah dalam pertandingan melawan Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia, di sisi lain, tidak pernah berhasil mencapai Piala Dunia sebagai negara merdeka. Partisipasi tunggal mereka terjadi pada tahun 1938 ketika namanya masih Hindia Belanda.
Tim Garuda tengah dalam euforia tinggi menyusul hasil impresif dalam 2-3 tahun terakhir. Anak asuh Shin Tae-yong itu juga kedatangan banyak pemain naturalisasi seperti Jay Idzes dan Maarten Paes.
Kiper
Di posisi penjaga gawang, Maarten Paes diprediksi akan turun pada laga ini, sekaligus menandai debutnya buat Timnas Indonesia. Berbekal pengalaman bermain di MLS, serta beberapa tahun di Eredivisie, penampilan kiper andalan FC Dallas ini akan sangat dinantikan.
Maarten Paes juga punya modal bagus dengan selalu menjadi penjaga gawang nomor 1 FC Dallas. Ia bahkan masuk starting XI MLS All-star dan dicap sebagai satu di antara kiper terbaik di liga tersebut.
Di kubu Arab Saudi, ada sosok Mohammed Al-Owais, kiper dengan segudang pengalaman baik di level klub maupun tim nasional. Berusia 32 tahun, ia tampil sebanyak 52 kali buat The Green Falcons.
Mohammed Al-Owais menghabiskan seluruh kariernya di Arab Saudi dan selalu membela klub besar, mulai dari Al-Shabab, Al-Ahli, dan kini di Al-Hilal.
Bek
Dari sekian bek di kubu Arab Saudi, sosok Ali Lajami jelas jadi satu nama yang patut diperhitungkan. Dengan tubuh tinggi menjulang, ia dikenal sebagai tembok tangguh dan pintar membaca permainan.
Membela Al-Nassr sejak 2020, Ali Lajami juga rajin membantu serangan dan berbahaya ketika Arab Saudi berada pada situasi set-piece. Di level Timnas, dari 11 penampilan, ia selalu masuk starting XI.
Mencegah Ali Lajami mencetak gol dari skema bola mati akan jadi tugas Jay Idzes. Bek Venezia itu akan jadi lawan tangguh, bukan hanya buat striker Timnas Indonesia, tetapi juga buat Bang Jay.
Jay Idzes adalah sosok bek yang tenang, pintar dalam duel udara, dan cekatan memotong aliran bola di area pertahanan. Kebetulan, di Venezia ia terbiasa dengan pola tiga bek, sama seperti yang umumnya diterapkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Gelandang
Musab Al-Juwayr atau biasa dikenal dengan nama Musab Al-Fahd diprediksi bakal menjadi lawan sepadan buat Thom Haye. Gelandang muda berusia 21 tahun ini dipercaya Roberto Mancini untuk membela Arab Saudi.
Timnas Indonesia bakal mengandalkan eksplosivitas Ivar Jenner dan Thom Haye di lini tengah, dan Musab Al-Juwayr, dibantu Nasser Al Dawsari di area sentral lapangan, bakal beradu visi misi dengan gelandang Merah Putih.
Bisa jadi, sektor gelandang akan memiliki peran penting bagi kedua kesebelasan. Memenangi duel di area ini bakal sangat menentukan hasil akhir pertandingan.
Striker
Jay Idzes dan Rizky Ridho akan mendapatkan tantangan berat kala mengawal Salem Al-Dawsari pada laga nanti. Apalagi Al-Dawsari bertekad mencetak gol pertamanya ke gawang Timnas Indonesia.
Ya, Al-Dawsari belum pernah membobol gawang Tim Garuda dari dua pertandingan sebelumnya. Ia pun ingin menjadikan Timnas Indonesia sebagai negara ke-18 yang pernah ia bobol.
Sementara itu, Rafael Struick tampaknya akan kembali dipercaya Shin Tae-yong sebagai juru gedor. Jika menerapkan formasi 3-4-2-1 atau 3-4-3, ada kemungkinan Marselino Ferdinan dan Ragnar Oratmangoen yang akan jadi tandemnya.
Di bangku cadangan, Timnas Indonesia masih memiliki Ramadhan Sananta dan Dimas Drajad yang juga punya kualitas level tinggi untuk memporak-porandakan pertahanan Arab Saudi.
Baca Juga
Usai Kalahkan Arab Saudi, Timnas Indonesia Wajib Sapu Bersih Kemenangan pada Dua Kandang Tersisa Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Eliano Reijnders Tidak Bermain Saat Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi, Pengamat: Alasan Teknis atau Non Teknis Nih?
Tahun Depan Ragnar Oratmangoen dan Justin Hubner Absen Lawan Australia, Sumardji Sebut Timnas Indonesia Masih Tetap Solid