Bola.com, Jakarta - Dalam tim sepak bola, peran seorang penyerang sayap sangat menentukan. Tak heran, jika banyak klub atau tim nasional sangat bergantung kepada penyerang-penyerang sayapnya.
Timnas Indonesia yang akan melakoni laga kontra Arab Saudi di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB misalnya, berharap banyak kepada penyerang sayap, baik kiri maupun kanan.
Dari 26 pemain yang dibawa ke Arab Saudi, tersebutlah pemain-pemain sayap andalan Shin Tae-yong. Di antaranya Calvin Verdonk (NEC Nijmegen, Belanda), Witan Sulaeman (Persija Jakarta), Egy Maulana Vikri (Dewa United), Ricky Kambuaya (Dewa United), dan Nathan Tjoe-A-On (Swansea City, Inggris).
Semoga, Timnas Indonesia bisa merealisasikan target hasil positif di King Abdullah Sport City demi menjaga asa melakoni laga berikutnya melawan Jepang, Australia, China, dan Bahrain yang juga berada di grup yang sama.
Warga Negara AS Ingin Membela Timnas Indonesia
Ngomong-ngomong ihwal penyerang sayap, Timnas Indonesia punya stok tambahan di sektor ini. Itu kalau PSSI secepatnya merespons niat Adrian Wibowo, pemuda berdarah Indonesia kelahiran serta warga negara Amerika Serikat.
Lewat kanal YouTube Yussa Nugraha belum lama ini, winger yang masih berusia 18 tahun menyatakan kesiapannya jika memang mendapat kesempatan masuk daftar program naturalisasi.
"Ya, tentu aku terbuka. Suatu kesempatan dan pastinya akan kupertimbangkan," kata Adrian Wibowo yang punya ayah asli Indonesia asal Surabaya, Jawa Timur.
Sejauh ini, menurut Adrian Wibowo, dirinya belum pernah dikontak PSSI meski dirinya sempat dikaitkan dengan Timnas Indonesia U-17 jelang bergulirnya Piala Dunia U-17 2023.
Belum Puas dengan Skill Individu
Adrian Wibowo punya semua syarat untuk dinaturalisasi. Selain pernah memperkuat Timnas Amerika Serikat U-17, walau tak disertakan ke dalam skuad Piala Dunia U-17 tahun lalu, kelahiran 17 Januari 2006 sosok penyerang sayap kanan yang berbakat. Musim lalu, ia delapan gol dan lima assist.
Ia bisa menjadi alternatif bagi pelatih Indra Sjafri yang sebentar lagi akan memimpin Timnas Indonesia U-20 di babak kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang rencananya akan dihelat dari 21 dan 29 September 2024.
Adrian Wibowo hakulyakin, kehadirannya akan membawa energi positif. Soalnya, ia tipe pemain muda yang tak pernah jemu memperbaiki diri.
"Aku memperbaiki sentuhanku dengan cara membatasi sentuhan dan membuat keputusan lebih cepat, apakah itu saat melakukan tembakan atau mengoper bola. Sekarang harus lebih cepat dari sebelumnya," kata pemain Los Angeles FC 2, tim cadangan Los Angeles FC yang bermain di MLS Next Pro.
Darah Indonesia Tak Pernah Pudar
Meski lahir dan besar di negara Paman Sam, Adrian Wibowo masih doyan melahap makanan khas Indonesia. Itu pertanda kalau ke-Indonesia-annya tak akan pernah pudar walau jauh dari tanah leluhur.
"Makanan favoritku nasi bungkus dan martabak," katanya sambil tersenyum. "Rasanya enak sekali," imbuhnya dan kali ini dengan cengiran.
Selain skil dan stamina, Adrian Wibowo juga paham betul kalau seorang pemain kudu punya mental yang kuat bermain di level atas.
"Aspek mental sangat penting. Mental adalah hal yang paling penting dalam sepak bola, karena sepak bola seperti sangat membebani tubuh Anda. Jika mentan Anda tidak dalam kondisi yang baik, akan sulit bagimu untuk tampil dengan benar di lapangan," kata penggemar setia Cristiano Ronaldo.
Kita tunggu gerak cepat PSSI, terkait mutiara terpendam bernama Adrian Wibowo yang saat ini menanti panggilan dari negara nun jauh di sana: Amerika Serikat.