Bola.com, Sleman - Timnas Indonesia akan memulai kampanye di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim berjulukan Garuda itu menantang Timnas Arab Saudi pada matchday perdana Grup C.
Pertandingan antara Arab Saudi versus Timnas Indonesia berlangsung di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari pukul 01.00 WIB.
Tim besutan Shin Tae-yong itu berkekuatan 26 pemain dalam kualifikasi kali ini. Dari jumlah tersebut, 12 di antaranya merupakan talenta lokal yang berkompetisi di BRI Liga 1. Sisanya adalah mereka yang berkiprah di luar negeri atau abroad.
Tergabung di Grup C, skuad Garuda juga bakal bersaing dengan Timnas China, Timnas Bahrain, Timnas Jepang, dan Timnas Australia. Bersama Arab, dua negara terakhir merupakan tim langganan lolos ke putaran final.
Tidak Ada yang Mudah
Menilik peringkat, Timnas Indonesia tertinggal cukup jauh dari empat rival lainnya yang menempati posisi 90 besar dunia. Sementara skuad Merah-Putih cuma berada urutan 133 ranking FIFA.
Melihat fakta di atas, perjuangan Timnas Indonesia untuk mewujudkan mimpi mentas di ajang empat tahunan tersebut tidak akan mudah. Di atas kertas, tim-tim macam Jepang, Australia, dan Arab Saudi jadi favorit untuk bisa melangkah ke babak selanjutnya.
Namun, pelatih PSS Sleman, Wagner Lopes berpandangan lain. Juru taktik berusia 55 tahun itu menganggap semua tim akan menghadapi kesulitannya masing-masing pada pertandingan nanti. Bola itu bundar dan apapun bisa terjadi di lapangan.
"Kualifikasi Piala Dunia diperdebatkan dengan baik, tidak ada pertandingan yang mudah. Saya pikir Jepang memiliki tim yang bagus dengan pemain yang terbiasa dengan tekanan besar, namun dalam sepak bola apa pun bisa terjadi," ujar Wagner Lopes kepada Bola.com, Kamis (5/9/2024).
Kejutan Sering Terjadi
Wagner Lopes merupakan eks penyerang naturalisasi Timnas Jepang. Pelatih berlisensi CONMEBOL Pro itu jadi salah satu pemain kunci keberhasilan Jepang lolos ke Piala Dunia 1998 untuk kali pertama dalam sejarah.
Timnas Indonesia boleh saja dianggap negara terlemah di Grup C. Tetapi, arsitek kelahiran 29 Januari 1969 itu mengingatkan bahwa seringkali tim yang dianggap inferior malah justru bisa memberikan kejutan.
"Jepang mungkin difavoritkn tetapi saya yakin ini tidak akan menjadi pertandingan yang mudah. Dengan strategi yang tepat, seringkali tim yang dianggap inferior bisa memberikan kejutan kepada tim favorit," kata Wagner Lopes.
Adapun di laga kedua, giliran Timnas Indonesia yang menjadi tuan rumah dengan menjamu Timnas Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta (10/9/2024).
Baca Juga
Deretan SWAGs Pemain Diaspora Timnas Indonesia: Atlet hingga Supermodel Papan Atas Dunia, Ada yang baru Go Publik Bikin Cegil Patah Hati
Belum Bisa Move On! Kevin Diks Mengenang Momen Perdana Menyanyikan Indonesia Raya di SUGBK
Jay Idzes dan 3 Bek Serie A yang Layak Pindah ke Premier League: Tangguh bak Karang