Analisis Bung Binder Singh: Kans Timnas Indonesia Menang di Arab Saudi Kecil, 1 Poin Tetap Terbuka, Itu lebih realistis!

oleh Choki Sihotang diperbarui 05 Sep 2024, 16:45 WIB
Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Arab Saudi Vs Timnas Indonesia - Duel Antarlini (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta Siapa bilang Timnas Indonesia nggak bisa mengalahkan Arab Saudi? Bagi yang masih skeptis, dengar nih pernyataan dari pengamat sepak bola kenamaan Indonesia, Binder Singh.

Lewat kanal YouTube Liputan6 Sport baru-baru ini, Binder Singh mengapungkan asa setinggi langit kepada Skuad Garuda Muda besutan Shin Tae-yong.

Advertisement

"Kalau kita bicara soal peluang, ya Indonesia punya peluang. Bukan saja untuk mendapatkan satu poin (imbang), tapi juga meraih kemenangan," kata Binder Singh dengan nada mantap tanpa keraguan seciul pun.

Indonesia dan Arab Saudi akan saling bunuh di Abdullah Sport City, Jumat (6/9/2024) dini hari pukul 01.00 WIB, dalam laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Meski optimistis, Binder Singh juga menilai kemenangan Timnas Indonesia sangat ditentukan oleh berapa besar peluang yang akan berpihak kepada Jay Idzes dan kawan-kawan.

"Kita juga harus menghitung seberapa besar peluang dari timnas kita untuk bisa mendapatkan poin," ujar Binder Singh.

2 dari 4 halaman

Pemain Muda

Timnas Indonesia - Nathan Tjoe-A-On, Marselino Ferdinan, Ivar Jenner (Bola.com/Adreanus Titus)

Kabar baiknya, skuad Indonesia saat ini jauh berbeda dari skuad sebelumnya. Dalam dua terakhir, Timnas Indonesia dijejali pemain abroad Eropa via program naturalisasi dan terkini kiper FC Dallas, Amerika Serikat, Maarten Paes, sudah pula bisa bergabung ke tim besutan Shin Tae-yong.

Nama-nama beken macam Jay Idzes (Venezia/Italia), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City/Inggris), Ivar Jenner (Jong Utrecht/Belanda), Rafael Struick (ADO Den Haag/Belanda), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen/Belanda), Sandy Walsh (KV Mechelen, Belgia), dan Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers/Inggris) kini telah membuktikan kelasnya selama memperkuat Timnas Indonesia.

Sukses Indonesia lolos ke putaran ketiga kualifikasi tak lepas dari kontribusi pemain-pemain tersebut, yang rata-rata masih berusia muda.

"Skuad timnas kita saat ini diisi mayoritas pemain-pemain muda. Di pertandingan terakhir timnas kita melawan Filipina di round dua, usia rataan di starting XI saat itu adalah 23 tahun tujuh bulan", kata Binder Singh.

"Artinya apa, bahwa kita sebenarnya punya skuad muda yang minim pengalaman. Bukan tanpa pengalaman. Karena sebelumnya kan mayorits dari pada pemain ini kan sudah bermain di Piala Asia senior. Tapi kan minim pengalaman ini akan menyulitkan Arab Saudi".

"Apakah pemain-pemain kita ini sebelumnya pernah melawan Arab Saudi, kan enggak juga. Artinya ini adalah sebuah pengalaman baru bagi mereka."

 

3 dari 4 halaman

Kerja Keras

Pemain Timnas Indonesia U-23, Ramadhan Sananta (kiri), Nathan Tjoe-A-On, Arkhan Fikri, dan Witan Sulaeman meluapkan kegembiraannya setelah menang atas Korea Selatan U-23 pada laga perempat final Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat (26/04/2024) WIB. Skuad Garuda Muda menang dengan skor 11-10 melalui babak adu penalti. (Dok. PSSI)

Menurut Binder Singh, Jay Idzes cs. harus kerja ekstra keras karena selain bermain di depan pendukung lawan anak-anak asuh STY juga akan bermain dalam iklim panas. Diperkirakan, saat pertandingan nanti, suhu di Arab Saudi mencapai 35 derajat celcius. Ini jelas tantangan tersendiri buat pemain Indonesia yang berkarier di Eropa.

"Kondisi cuaca yang jauh berbeda dan lawan yang berpengalaman, peluang menang memang kecil. Tapi untuk mendapatkan satu poin tetap terbuka. Itu lebih realistis," kata Binder Singh.

4 dari 4 halaman

Tetap Waspada

Binder Singh mengingatkan, Arab Saudi tetaplah tim yang kuat sarat pengalaman baik di Piala Asia maupun putaran final Piala Dunia. Mereka juga ditukangi pelatih kelas dua, Roberto Mancini.

"Kalau kita bicara soal peluang, secara realistis timnas kita punya kans untuk mendapatkan satu poin. Kalau nantinya bisa menang, tentunya itu yang kita inginkan," katanya.

"Tapi bagaimana caranya supaya menang, ya itu juga harus berani menekan lawan. Berani atau enggak Shin Tae-yong memakai strategi menyerang. Ini pertandingan pertama loh. Pertandingan pertama itu kan selalu sulit. Kalau berani memakai strategi menyerang, yakin nggak bisa menang? Karena pertahanan kita sebenarnya nggak kuat-kuat juga. Tapi ya itu tadi, kalau soal peluang, kita punya kesempatan untuk mendapatkan satu poin," pungkas Binder Singh.

Berita Terkait