Bola.com, Jakarta - Daftar calon peraih Ballon d'Or 2024 telah resmi diumumkan, Kamis (5/9/2024) dini hari WIB. Dari 30 daftar nama pemain yang menjadi kandidat, Real Madrid mendominasi, sedangkan bintang Manchester City, Rodri, menjadi calon terkuat meraih bola emas.
Pada tahun lalu, Lionel Messi merupakan pemenang Ballon d'Or. Messi pun jadi pemain tersukses pada penghargaan bola emas itu dengan koleksi delapan trofi.
Setelah pindah ke Inter Miami, peluang Messi untuk kembali mengangkat Ballon d'Or dinilai cukup sulit. Belum ada pemain yang main di luar Eropa yang memenanginya.
Situasi serupa diyakini juga berlaku untuk Cristiano Ronaldo. Bintang asal Portugal tersebut saat ini bermain di Arab Saudi bersama Al Nassr.
Setelah era Messi dan Ronaldo berakhir, wajah-wajah baru pun dipastikan punya potensi untuk mendapatkan Ballon d'Or 2024.
Berikut ini power ranking 7 calon peraih Ballon d'Or 2024.
7. Kylian Mbappe (Real Madrid)
- Catatan pada 2023/2024: 52 gol, 21 assist. Juara Ligue 1, Coupe de France & Trophee des Champions.
Ini musim terakhir Mbappe bersama Paris Saint-Germain, kemudian resmi pindah ke Real Madrid pada Juli 2024.
Gol Mbappe memastikan gelar Ligue 1 ketiga berturut-turut bagi PSG, tetapi impian penyerang itu untuk membawa kesuksesan Eropa ke Parc des Princes berakhir dengan kekalahan dari Borussia Dortmund di semifinal Liga Champions.
Kekecewaan Mbappe berlanjut setelah Prancis tampil buruk di Euro 2024 dan gagal di semifinal.
6. Toni Kroos (pensiun)
- Catatan pada 2023/2024: satu gol, 12 assists. Menjuarai Liga Champions, La Liga, dan Piala Super Spanyol.
Pada usia 34 tahun Kroos memutar kembali tahun-tahun bersama Real Madrid dalam musim terakhirnya menyusul keputusan mengejutkannya untuk pensiun. Meski begitu, penampilannya yang luar biasa baru mulai dibicarakan lebih luas setelah laga melawan Bayern Munchen di semifinal Liga Champions yang dimenangi Madrid.
Dia memberikan assist untuk gol pembuka Los Blancos saat mengamankan kejayaan Eropa, melengkapi gelar juara La Liga. Sang gelandang juga tampil luar biasa di Euro 2024 sebelum Jerman tersingkir di perempat final. Kroos kemudian benar-benar gantung sepatu.
5. Lautaro Martinez (Inter Milan)
- Catatan pada 2023/2024: 35 gol, 8 assists. Menjuarai Copa America, Serie A, dan Piala Super Italia.
Lautaro Martinez dianggap tidak moncer di pertandingan-pertandingan besar. Narasi tersebut berlanjut pada musim lalu setelah kegagalan penaltinya dalam adu penalti yang membuat Inter Milan tersingkir dari 16 besar Liga Champions kontra Atletico Madrid.
Namun, momen itu menjadi salah satu dari sedikit momen kelam bagi pemain asal Argentina tersebut selama 12 bulan terakhir. Di sisi lain ia mengantar Inter meraih Scudetto, kemudian membuktikan diri bisa tampil apik di turnamen besar. Dia menjadi top scorer di Copa America 2024, yang dimenangi Argentina.
4. Dani Carvajal (Real Madrid)
- Catatan pada 2023/2024: 7 gol, 8 assist, 21 clean sheets. Menjuarai Euro 2024, Liga Champions, La Liga, dan Piala Super Spanyol.
Dani Carvajal tampil dalam momen-momen penting Real Madrid sepanjang musim ini dengan gol-gol dan assist-assistnya dan juga mengunci sisi kanan pertahanan. Dampak besarnya terbukti ketika ia membuka gol di final Liga Champions yang membantu mengamankan gelar ke-15 bagi Los Blancos di ajang ini.
Dia juga membawa performa apik tersebut ke kancah internasional, saat mencetak gol di awal Euro 2024 untuk Spanyol sebelum memberikan penampilan yang meyakinkan dalam perjalanan La Roja ke final.
Hasilnya, raihan trofi Carvajal kemungkinan akan meroketkan posisinya di peringkat Ballon d'Or. Pemain veteran itu tentu saja pantas mendapat pengakuan mengingat 12 bulan kariernya yang mengesankan.
3. Jude Bellingham (Real Madrid)
- Catatan pada 2023/2024: 27 gol, 17 assists. Menjuarai Liga Champions Champions, La Liga, dan Piala Super Spanyol.
Pesepak bola terbaik dunia selama paruh pertama musim 2023/2024, Bellingham memasuki lingkungan baru di Real Madrid. Dia bukan sekadar sering mencetak gol, tapi dia juga menyumbang gol-gol penting.
Hype terhadapnya agak mereda pada awal 2024. Penyebabnya, Bellingham melewatkan pertandingan karena cedera dan skorsing. Namun, setelah itu dia bekerja tak kenal lelah dan membantu menyingkirkan Manchester City dari Liga Champions.
Dia kemudian mencetak dua gol penting untuk Inggris di Euro 2024, termasuk tendangan overhead terakhirnya melawan Slovakia di babak 16 besar.
Jika Inggris berhasil mengalahkan Spanyol, Bellingham berpeluang merebut Ballon d'Or. Sayangnya, Inggris keok.
2. Rodri (Manchester City)
- Catatan pada 2023/2024: 12 gol, 15 assists. Menjuarai Euro 2024, Premier League, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super Eropa.
Hingga final Piala FA, lebih dari setahun sejak Rodri terakhir kali merasakan kekalahan dalam waktu 90 menit untuk Man City. Rodri punya peran sangat penting bagi City.
Dia adalah gelandang bertahan terbaik di dunia. Pemain Spanyol ini mahir mencetak gol dan assist penting, termasuk gol yang memastikan gelar Premier League untuk Man City.
Dia mungkin terpaksa dikeluarkan dari lapangan pada babak pertama final Euro 2024. Namun penampilannya menjelang pertandingan itu masih cukup menjadi bukti baginya untuk mengklaim hadiah Pemain Terbaik Euro 2024.
Meraih penghargaan tersebut mungkin belum cukup untuk membuatnya unggul dalam perebutan Ballon d'Or 2024, namun persaingannya sangat ketat.
1. Vinicius Jr (Real Madrid)
- Catatan pada 2023/2024: 26 gol, 12 assists. Menjuarai Liga Champions, La Liga, dan Piala Super Spanyol.
Cedera membuat Vinicius tidak tampil ganas pada awal musim lalu bersama Real Madrid. Tetapi setelah mengatasi masalah kebugarannya, pemain sayap itu kembali ke performa terbaik.
Dia mencetak hat-trick untuk membantu Real Madrid mengalahkan Barcelona di final Piala Super Spanyol. Vinicius juga dalam performa terbaikn dalam mencetak gol di La Liga saat tim asuhan Carlo Ancelotti mengamankan gelar di kandang sendiri.
Mungkin yang paling menonjol, ia adalah pemain luar biasa di kedua leg saat Madrid menang di semifinal Liga Champions atas Bayern Munchen. Ia kemudian bersinar di Wembley di final Liga Champions dengan mencetak gol kedua dalam kemenangan atas Borussia Dortmund.
Namun, musim panasnya tidak berjalan sesuai harapan. Meski mencetak dua gol melawan Paraguay di babak grup Copa America, Vinicius kemudian mendapat skorsing yang membuatnya absen memperkuat Brasil pada perempat final melawan Uruguay.
Ia hanya bisa menyaksikan dari tribune penonton saat rekan senegaranya tersingkir melalui adu penalti. Apakah catatan ini cukup mengantarnya menyabet Ballon d'Or 2024?
Sumber: Goal