Bola.com, Gold Coast - Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, menginginkan Jackson Irvine dkk. untuk bangkit ketika berhadapan dengan Timnas Indonesia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Australia baru saja menelan kekalahan menyakitkan dari Timnas Bahrain 0-1 dalam kiprah awalnya di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Robina Stadium, Gold Coast, pada Kamis (5/9/2024).
Australia harus bermain dengan sepuluh pemain pada menit ke-77 karena Kusini Yengi dikartu merah wasit Omar Al Ali dari Uni Emirat Arab (UEA) buntut menendang bek Bahrain, Sayed Baqer.
Sialnya, tim berjulukan Socceroos itu kecolongan pada menit-menit akhir pertandingan lantaran Harry Souttar mencetak gol bunuh diri pada menit ke-89.
Ungkapan Graham Arnold
Dalam matchday kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Australia bakal menantang tuan rumah Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, pada 10 September 2024.
Sekitar 60 ribu penonton diperkirakan bakal membakar semangat Timnas Indonesia demi mengalahkan Australia meski Arnold memprediksi 90 ribu suporter yang akan hadir.
"Semua tentang reaksi sekarang karena Timnas Indonesia akan menjadi lawan yang tangguh bermain di depan 90 ribu pendukung di Jakarta," ujar Arnold dinukil dari Sport Star The Hindu.
Pelajaran bagi Australia
"Ini adalah kurva pembelajaran bagi para pemain. Malam ini bukanlah malam kami. Jika Anda mencetak gol melawan negara-negara ini, mereka cenderung sedikit lebih mudah terpecah," ungkap Arnold.
"Tapi kami tidak melakukannya dan tetap membuat mereka berada dalam permainan. Jelas sangat sulit tetapi Anda harus memberi kredit penuh kepada Bahrain," tuturnya.
Sementara itu, Timnas Indonesia akan lebih dulu menghadapi Timnas Arab Saudi dalam kampanye pertamanya di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
Sumber: Sport Star The Hindu