Rapor Pemain Timnas Indonesia saat Tahan Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Dunia 2026: Maarten Paes dan Ragnar Oratmangoen TOP BGT

oleh Iwan Setiawan diperbarui 06 Sep 2024, 05:30 WIB
Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes berhasil menepis eksekusi penalti pemain Arab Saudi, Salem Al Dawsari pada laga matchday pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB. (Instagram PSSI)

Bola.com, Jeedah - Timnas Indonesia berhasil meraih satu poin pada laga awal putaran ketiga Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim besutan Shin Tae-yong itu bermain imbang 1-1 kontra Arab Saudi, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.

Meski hanya memetik satu angka dalam lawatan ke King Abdullah Sports City, Jeddah, hasil tersebut terasa membanggakan bagi Tim Garuda. Pasalnya, Timnas Arab Saudi merupakan tim kuat di Asia dan langganan menembus Piala Dunia.

Advertisement

Ketika duel dimulai, Timnas Indonesia memberikan perlawanan kepada Arab Saudi. Menerapkan formasi 5-4-1, pelatih Shin Tae-yong menurunkan sembilan pemain naturalisasi sejak menit awal, termasuk Maarten Paes yang menjalani debut.

Tim Merah-Putih memperlihatkan pertahanan yang rapi pada babak pertama. Timnas Arab Saudi yang mendominasi ball possesion, tak bisa menembus rapat lini belakang Timnas Indonesia yang dikomandoi Jay Idzes.

Justru saat menguasai bola, satu dua sentuhan yang diperagakan membuat serangan Indonesia lebih efektif. Pada menit ke-20, Ragnar Oratmangoen berhasil merobek gawang Arab Saudi yang dikawal Mohammed Al Owais.

Permainan Timnas Indonesia lebih hidup karena Tom Haye berhasil mengirimkan bola-bola berbahaya ke depan. Selain itu, trio lini depan Timnas Indonesia tampil agresif, yakni Witan Sulaeman, Ragnar Oratmangoen, dan Rafael Struick.

 

2 dari 8 halaman

Lini Belakang Solid

Selebrasi pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen (kiri) bersama Jay Idzes setelah menjebol gawang Arab Saudi pada laga matchday pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB. (Instagram PSSI)

Namun, performa lini belakang juga patut dipuji. Terutama Jay Idzes yang turun sebagai kapten pada laga ini, beberapa kali berhasil menghentikan pergerakan striker Arab Saudi.

Begitu juga dengan Rizky Ridho dan Calvin Verdonk yang kerap melakukan intersep. Sayangnya, pada pengujung babak pertama gawang Timnas Indonesia kebobolan.

Bola hasil tembakan jarak jauh Musab Al Juwayr tak bisa diselamatkan kiper Indonesia, Maarten Paes. Karena bola berubah arah setelah membentur bahu Verdonk.

Skor imbang 1-1 pada babak pertama membuat Arab Saudi punya momentum untuk berbalik unggul, sedangkan Timnas Indonesia semakin fokus bertahan. Pada menit ke-75, Paes nyaris mencoreng debutnya dengan sebuah blunder.

 

3 dari 8 halaman

Maarten Paes Melakukan Penyelamatan

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, memberikan applause kepada fans setelah menjalani debutnya. (Dok. X/FC Dallas)

Dia terlalu percaya diri saat menerima bola. Namun, justru berhasil dicuri lawan dan membuat pelanggaran yang berujung penalti.

Kiper berusia 26 tahun itu pun sukses menebus kesalahannya tersebut dengan penyelamatan gemilang. Bola hasil tendangan 12 pas kapten Arab Saudi, Salem Al Dawsari, mampu dimentahkan Maarten Paes.

Tak hanya itu, kiper FC Dallas tersebut membuat dua penyelamatan penting berikutnya. Itu membuatnya menjadi satu di antara pemain terbaik pada laga tersebut. Sampai duel rampung, skor imbang 1-1 tetap bertahan.

Lantas, seperti apa rapor pemain Timnas Indonesia selepas duel kontra Arab Saudi? Berikut ini ulasannya.

 

4 dari 8 halaman

Kiper

Maarten Paes jalani debutnya bersama Timnas Indonesia saat menghadapi Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Dok. X/FC Dallas)

Martin Paes: 8,5

Tampil percaya diri pada laga debut. Awal babak pertama, dia sempat menguasai bola dan mengecoh striker Arab Saudi.

Sang kiper sempat melakukan blunder dengan pelanggaran berbuah penalti pada menit ke-75. Namun, dia berhasil menepis penalti dan melakukan dua save penting pada pengujung laga.

 

5 dari 8 halaman

Lini Belakang

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Vietnam pada laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 di My Dinh Stadium, Vietnam, Selasa (26/03/2024). (Dok.PSSI)

Sandy Walsh: 7,5

Berperan cukup penting dalam gol pertama Timnas Indonesia, karena bola sempat menyentuh kakinya dan menghalangi pandangan kiper lawan. Namun setelah itu, Sandy tampak kelelahan, lantaran dia aktif membantu serangan. Dia kemudian digantikan Asnawi Mangkualam pada menit ke-68.

Rizky Ridho: 7,5

Permainannya pada babak pertama cukup menjanjikan. Dia bisa berkolaborasi dengan para pemain naturalisasi yang menghiasi starting eleven. Ridho membuat 6 kali clearances. Hanya saja staminannya agak terkuras pada babak kedua, sehingga dia digantikan M. Ferrari.

Jay Idzes: 8

Kapten Timnas Indonesia ini memberikan ketenangan di lini belakang. Jay membuat 4 clearances dan 6 intersep penting. Bek asal Venezia, Italia tersebut juga mengkoordinir rekan-rekannya untuk membendung serangan Arab Saudi.

Calvin Verdonk: 7,5

Dia dipasang sebagai bek kiri pada laga ini. Itu membuat Verdonk lebih fokus untuk bertahan. Meski posturnya tidak terlalu tinggi, pemain NEC Nijmegen tersebut membuat enam intersep. Dia juga bisa mengimbangi kecepatan pemain Arab Saudi. Sayangnya, ada peran Verdonk di gol Arab Saudi. Karena bola membentur bahunya dan meluncur ke dalam gawang Indonesia.

Nathan Tjoe A On: 7,5

Pemain yang cukup sibuk pada laga ini. Karena posisinya di sisi kiri pertahanan Indonesia sering dieksplorasi pemain Arab Saudi. Meski beberapa kali dilewati pemain lawan, Nathan membalasnya dengan aktif mengalirkan bola kedepan untuk membantu serangan balik.

 

6 dari 8 halaman

Lini Tengah

Selebrasi pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen (kanan) bersama Witan Sulaeman setelah menjebol gawang Arab Saudi pada laga matchday pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB. (Instagram PSSI)

Ivar Jenner: 7,5

Tak banyak memperlihatkan skill individu, karena Ivar memilih bermain simpel. Dia juga rajin membantu pertahanan untuk memutus serangan Arab Saudi.

Tom Haye: 7,5

Dia jadi otak serangan Indonesia. Beberapa kali memberikan umpan matang ke lini depan. Sayangnya, pada babak kedua dia mengalami cedera. Ketika keluar dari lapangan, serangan Indonesia berkurang.

Witan Sulaeman: 7,5

Kecepatannya merepotkan pertahanan Arab Saudi. Gol pertama juga bermula dari assist Witan. Selain itu, dia main lebih efektif. Dia banyak berkolaborasi dengan satu dua sentuhan.

Ragnar Oratmangoen: 8,5

Pemain depan paling menonjol pada laga ini. Selain mencetak satu gol, aksi-aksinya membuat lini belakang Arab Saudi harus melakukan pelanggaran untuk menghentikannya.

 

7 dari 8 halaman

Lini Depan

Striker Timnas Indonesia, Rafael Struick menguasai bola saat menghadapi Vietnam pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Rafael Struick: 7,5

Meski beberapa kali terlambat membagi bola ke rekannya, Struick memperlihatkan fighting spirit tinggi di laga ini.

 

8 dari 8 halaman

Pemain Pengganti

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-23, Marselino Ferdinan (kanan) bersama Witan Sulaeman setelah mencetak gol pertama ke gawang Yordania U-23 lewat eksekusi penalti pada laga ketiga Grup A Piala Asia U-23 2024 di Abdullah bin Khalifa Stadium, Doha, Qatar, Minggu (21/4/2024). (AFP/Karim Jaafar)

Shayne Pattynama: 7

Kehadirannya untuk menyegarkan lini belakang. Namun, beberapa kali Shayne masih bisa membantu serangan. Pada menit akhir pertandingan, dia membuat peluang dengan tembakan jarak jauh. Sayangnya, bola masih berada di atas mistar gawang.

Marselino Ferdinan: 7

Dia memang tak bisa mengubah situasi. Marselino ikut membantu pertahanan dan mengemban tugas sebagai pengatur serangan seperti Tom Haye. Namun, umpan Marselino beberapa kali bisa diantisipasi lawan.

Egy Maulana: 7

Tak punya cukup waktu untuk memperlihatkan kemampuan terbaiknya. Egy baru masuk lapangan pada menit ke-79. Namun, dia rela turun ke lini tengah untuk membantu pertahanan.

M. Ferrari: 6

Bek asal Persija Jakarta ini juga turun pada menit ke-79. Meski jarang menguasai bola, Ferrari membuat pertahanan Indonesia tetap solid. Namun, baru tiga menit berada di lapangan, dia sudah diganjar kartu kuning.

Berita Terkait