Rapor Lini Pertahanan Timnas Indonesia saat Tahan Imbang Arab Saudi: Jay Idzes Enggak Ada Obat!

oleh Radifa Arsa diperbarui 06 Sep 2024, 08:15 WIB
Timnas Indonesia - Ilustrasi Jay Idzes (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Sektor pertahanan Timnas Indonesia menampilkan performa yang cukup solid saat menghadapi Arab Saudi pada pertandingan pertama Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Dalam pertandingan yang berlangsung di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB itu, Timnas Indonesia dan Arab Saudi harus puas berbagi poin setelah laga berakhir dengan skor 1-1.

Advertisement

Skuad Garuda sebetulnya berhasil unggul terlebih dahulu pada babak pertama melalui sepakan Ragnar Oratmangoen (20’). Namun, pada menit ke-45+3, Green Falcon bisa mencetak gol balasan melalui Musab Al Juwayr.

Sektor pertahanan skuad Merah Putih memperlihatkan performa yang cukup mengesankan sepanjang laga, terutama saat menghadapi serangan lawan yang tak henti-hentinya datang. Berikut Bola.com menyajikan ulasannya.

 

 

 

 

 

 

2 dari 4 halaman

Tiga Bek Sejajar

Kualifikasi Piala Dunia 2026 - Arab Saudi Vs Timnas Indonesia - Salem Al Dawsari Vs Jay Idzes (Bola.com/Adreanus Titus)

Shin Tae-yong menurunkan skema tiga bek tengah sejajar dalam format 3-4-3. Menariknya, untuk komposisi kali ini, sektor pertahanan dihuni kolaborasi baru antara Rizky Ridho, Jay Idzes, dan Calvin Verdonk.

Ketiganya tampil cukup ciamik dalam menjaga daerahnya masing-masing. Namun, memang ada beberapa kesempatan ketika pemain Arab Saudi bisa mencari celah, bahkan salah satunya menghasilkan gol.

Pada babak kedua, hanya Jay dan Verdonk saja yang dipertahankan STY. Sementara itu, Rizky Ridho yang beberapa kali melakukan kesalahan harus ditarik keluar dan digantikan oleh Muhammad Ferarri.

 

3 dari 4 halaman

Jay Idzes Paling Solid

Salah satu pemain yang tampil paling konsisten di jantung pertahanan ialah Jay Idzes. Bek berusia 24 tahun itu mendapatkan kepercayaan baru dari Shin Tae-yong untuk menjadi kapten Timnas Indonesia.

Jay tak hanya mampu menjadi pemimpin yang baik bagi rekan-rekannya, tetapi juga sangat solid dalam menghalau berbagai potensi ancaman yang dihadirkan lawan. Pemain berusia 24 tahun ini kerap memutus alur serangan lawan.

Sebetulnya, tak berlebihan jika menyebut Jay sebagai salah satu pemain terbaik Timnas Indonesia pada laga ini. Sebab, kehadirannya di jantung pertahanan memiliki peran yang sangat krusial.

 

 

 

4 dari 4 halaman

Apresiasi Maarten Paes

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, memberikan applause kepada fans setelah menjalani debutnya. (Dok. X/FC Dallas)

Maarten Paes juga patut mendapatkan pujian saat mengukir pertandingan debutnya bersama Timnas Indonesia. Tampil sejak menit awal, kiper kelahiran Belanda itu beberapa kali melakukan penyelamatan penting.

Meskipun gawangnya kebobolan satu gol, Maarten Paes mampu mengukir tiga kali saves pada laga ini. Salah satunya ialah penyelamatan penalti yang dieksekusi oleh Salem Aldawsari.

Sebetulnya, penalti ini juga disebabkan oleh blunder Paes sendiri. Namun, penjaga gawang asal klub FC Dallas itu bisa bertanggung jawab dengan menepis eksekusi penalti pemain Timnas Arab Saudi.

Berita Terkait