Bola.com, Jakarta - Maarten Paes mengukir debut mengesankan untuk Timnas Indonesia. Kiper berusia 26 tahun itu bermain sebagai starter saat timnya bersua Arab Saudi dalam laga perdana Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Pada laga yang berkesudahan 1-1 di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB itu, Maarten Paes menjadi protagonis sekaligus antagonis dalam duel tersebut.
Kiper FC Dallas itu nyaris membuat Timnas Indonesia pulang dengan tangan hampa setelah melakukan pelanggaran terhadap Feras Al-Buraikan di kotak terlarang. Tuan rumah pun mendapat tendangan penalti.
Namun, eks pemain FC Utrecht itu langsung menebus kesalahannya dengan menggagalkan eksekusi kapten Arab Saudi Salem Al Dawsari, pada menit ke-79. Berkat aksi Maarten Paes tersebut, Timnas Indonesia berhasil mencuri satu poin berharga dari Jeddah.
Dari Penjahat jadi Pahlawan
Media Amerika Serikat, ESPN, menyebut Maarten Paes berubah dari penjahat menjadi pahlawan dalam malam bersejarah bagi Timnas Indonesia. Media tersebut juga memuji penampilan ciamik kiper kelahiran 14 Mei 1998 itu sepanjang laga.
"Dalam debutnya untuk Indonesia, Paes tampaknya ditakdirkan untuk memainkan peran sebagai penjahat, pelaku di balik kekalahan yang tak terelakkan melawan lawan yang jauh lebih terkemuka di malam yang dimulai dengan menjanjikan untuk Indonesia," tulis ESPN seperti dikutip pada Jumat (6/9/2024).
"Setelah berubah dari penjahat menjadi pahlawan, Paes kemudian mengangkat dirinya ke status penyelamat dengan penyelamatan brilian lainnya pada masa tambahan waktu untuk menggagalkan peluang satu lawan satu Al-Buraikan. Indonesia, pada akhirnya berhasil menahan tuan rumah," sambung artikel tersebut.
Tampil Spartan
Pada pertandingan ini, skuad Garuda sempat unggul lebih dulu via Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19. Namun, Arab Saudi menyamakan kedudukan melalui Musab Al Aljuwayr menjelang turun minum atau menit ke-45+3.
Lebih jauh, ESPN menilai Timnas Indonesia menunjukkan perlawanan atas dominasi tuan rumah sepanjang laga. Menurut mereka, Tim Garuda layak mendapatkan hasil tersebut.
"Indonesia dapat dikatakan memiliki nilai yang baik atas hasil yang dicapai. Meskipun Arab Saudi lebih unggul dalam penguasaan bola, tim tamu terorganisir dengan baik sepanjang 90 menit dan juga menawarkan ancaman mereka sendiri," ulasnya.
"Bahkan jauh di masa tambahan waktu, mereka masih berusaha untuk menyerang untuk mencari pemenang, yang jika dipikir-pikir, mungkin agak terburu-buru dan naif mengingat seberapa besar hasil imbang yang sudah mereka peroleh," lanjut ESPN.
Posisi Klasemen
Hasil ini membuat Timnas Indonesia untuk sementara menempati peringkat keempat klasemen Grup C dengan torehan satu angka. Indonesia punya angka yang sama dengan Arab Saudi di posisi ketiga.
Sementara itu, Jepang dan Bahrain yang ada di urutan pertama serta kedua sama-sama mengoleksi nilai tiga. Adapun posisi kelima dan keenam dihuni Australia serta China dengan nol poin.
Selanjutnya, Timnas Indonesia akan menjadi tuan rumah dengan menjamu Timnas Australia pada laga kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa (10/9/2024) pukul 19.00 WIB.