PSIS Sekolahkan Dua Pemain Muda Jebolan Timnas Indonesia ke Klub Liga 2

Habil Akbar dan Basajum Latuconsina memang kesulitan menembus tim utama Mahesa Jenar di BRI Liga 1 2024/2025. Keduanya harus menghadapi persaingan ketat untuk bisa mendapatkan menit bermain.

Habil, misalnya, harus bersaing dengan dua pemain senior di pos bek kiri, yakni Haykal Alhafiz dan Zalando. Sementara itu, Jimy yang bermain di pos lini depan mesti berebut tempat dengan beberapa pemain senior, termasuk striker asing.

Gilbert Agius berharap, dua pemain mudanya ini bisa menimba ilmu sebanyak mungkin bersama klub barunya. Sebab, keduanya butuh banyak belajar sebelum bisa menjadi andalan Mahesa Jenar.

“Kami berharap, keduanya bisa bermain bagus, bisa menikmati masa peminjaman di sana. Mereka harus banyak belajar dan menjadi pemain yang lebih matang saat kembali ke PSIS,” ujar pelatih asal Malta itu.

Habil Akbar dan Basajum Latuconsina sebetulnya merupakan pemain muda yang punya rekam jejak mentereng. Pasalnya, keduanya punya pengalaman menjadi penggawa Timnas Indonesia di level usia muda. 

Sebagai informasi, Habil pernah membantu Timnas Indonesia U-16 meraih gelar juara Piala AFF U-16 2022. Setelah itu, dia menjadi salah satu pemain andalan pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, pada Piala Dunia U-17 2024.

Sementara itu, Basajum sempat mendapatkan kesempatan dari Indra Sjafri untuk memperkuat Timnas Indonesia U-19. Dia tercatat pernah bermain dua kali pada laga uji coba melawan China pada medio Maret 2024.

Namun, sejak saat itu, penyerang andalan PSIS Semarang U-18 pada ajang Elite Pro Academy (EPA) Liga musim 1 2023/2024 itu sudah tak lagi mendapatkan panggilan dari Indra Sajfri untuk memperkuat Garuda Nusantara.