Jacksen Tiago Menyanjung Shin Tae-yong: Mengubah Paradigma Timnas Indonesia

oleh Choki Sihotang diperbarui 07 Sep 2024, 05:00 WIB
Timnas Indonesia - Shin Tae-yong, Suporter Timnas, Bendera Indonesia (Bola.com/Adreanus Titus)

 

Bola.com, Jakarta - Shin Tae-yong kembali membuat jagat sepak bola dunia tersentak. Terkini, ia sukses memenangkan adu strategi saat menghadapi pelatih top bernama Roberto Mancini.

Advertisement

Adalah sukses Timnas Indonesia yang mencuri satu poin di kandang Arab Saudi sebagai pemicunya. Sempat diragukan, pasukan Shin Tae-yong justru tampil gemilang di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (6/9/2022) dini hari WIB.

Mentas di King Abdullah Sports City, Jeddah, Timnas Indonesia, via Ragnar Oratmangoen, berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-19.

Gol penyerang berusia 26 tahun yang belum lama bergabung dengan klub Belgia, Dender, itu kontan membuat ribuan pendukung tuan rumah bungkam.

Roberto Mancini, yang berdiri di pinggir lapangan juga tampak tak percaya gawang Mohammed Al Owais, veteran Piala Dunia 2022, sudah kebobolan pada menit-menit awal pertandingan.

Beruntung, Green Falcons akhirnya bisa menyamakan skor sekaligus meluputkan diri dari kekalahan memalukan setelah gelandang pengangkut pasir mereka, Musab Al Juwayr mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-45'+3.

Tuan rumah sebenarnya berpeluang memenangkan duel, menyusul hukuman tendangan penalti yang diberikan kepada tim asuhan Shin Tae-yong pada menit ke-77. Namun, kiper kepunyaan FC Dallas itu mampu mementahkan tendangan Salem Al Dawsari yang maju sebagai algojo.

2 dari 4 halaman

Sanjungan dari Jacksen Tiago

Pelatih kebangsaan Brasil di sepak bola Indonesia, Jacksen F. Tiago. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Dengan hasil ini, sosok yang luput dari sanjungan adalah Shin Tae-yong. Sebelum laga berlangsung, Jacksen F Tiago kembali menyanjung juru taktik ber-KTP Korea Selatan tersebut.

"STY telah mengubah paradigma di Timnas Indonesia," ujar Jacksen F Tiago, dilansir dari kanal YouTube Bicara Bola besutan Akmal Marhali.

"Paradigma yang saya maksud, kita sekarang berani menghadapi siapa pun. Sudah beberapa kali kita mengikuti Piala Asia U-20 maupun U-23 dan senior juga. Dia mampu menciptakan atmosfer di mana semua pemain punya keyakinan sangat tinggi bahwa dirinya bisa bersaing."

"Mampu atau tidak mengalahkan tim kuat itu hal lain. Namun, paling tidak dia mampu bersaing di level itu. Sehingga percaya diri setiap pemain saya rasa ada peningkatan," lanjutnya.

3 dari 4 halaman

Selalu Ada Perdebatan

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong didampingi manajer tim, Sumardji jelang dimulainya laga menghadapi Filipina pada laga terakhir Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Jacksen F Tiago tak memungkiri masih saja ada perdebatan ihwal eksistensi Shin Tae-yong selalu nakhoda di ruang ganti Timnas Indonesia.

Hanya saja, Jacksen F Tiago mengingatkan bahwa semua harus dilakukan dengan step by step.

"Kadang ada debat tentang pelatih timnas. Kira-kira selain Shin Tae-yong, siapa yang akan datang ke sini? Jose Mourinho akan datang ke sini melatih Indonesia?" ujar Jacksen F Tiago.

4 dari 4 halaman

Perlahan tapi Pasti

Timnas Indonesia - STY dikelilingi bintang naturalisasi (Bola.com/Adreanus Titus)

Menurut Jacksen F Tiago, sukses Timnas Indonesia harus pelan-pelan namun pasti.

"Saya rasa, suatu saat nanti kalau Indonesia tetap melanjutkan tren ini, kita akan punya pelatih top yang punya keinginan juga untuk datang ke sini," tandas pelatih asal Brasil itu.

"Kalau beliau ada di sini, kita harus bersyukur. Ya, tinggal persiapan untuk next step. Saya rasa ia membawa perbedaan yang luar biasa di sepak bola kita," pungkas Jacksen F Tiago.

Atas dasar pernyataan Jacksen F Tiago itu jugalah yang mungkin membuat PSSI memutuskan memperpanjang kontrak Shin Tae-yong hingga 2027.

Dengan kontrak tersebut, Shin Tae-yong bisa dibilang salah satu pelatih Timnas Indonesia yang dikontrak cukup lama.

Dengan demikian, terbuka lebar bagi pria 53 tahun itu untuk merealisasikan mimpi rakyat Indonesia melihat tim kesayangannya beraksi di putaran final Piala Dunia 2026.

Berita Terkait