Cerita Lamine Yamal Soal Metode Latihan Unik yang Dijalani sejak Kecil: Kunci Jadi Talenta Istimewa

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 07 Sep 2024, 05:15 WIB
Lamine Yamal menempati peringkat pertama dalam daftar lima pemain muda yang tampil bersinar di Euro 2024. Gelandang berusia 16 tahun tersebut bermain dalam lima laga bersama Spanyol, empat di antaranya sebagai starter. Dalam 328 menit penampilannya tersebut, penggawa Barcelona ini mencetak tiga assist dan mencatatkan 14 umpan kunci bagi rekan-rekannya. (AFP/Tobias Schwarz)

Bola.com, Jakarta - Pemain muda berbakat asal Spanyol, Lamine Yamal, telah mencuri perhatian dunia sepak bola dengan penampilannya yang menawan bersama Barcelona dan Timnas spanyol. Pemain berusia 17 tahun itu baru saja dianugerahi penghargaan Pemain Muda Terbaik di Euro 2024.

Lamine Yamal bahkan dianggap sebagai penerus potensial Lionel Messi di Barcelona dan salah satu bintang masa depan yang bisa mendominasi dunia sepak bola di masa yang akan datang.

Advertisement

Meski Lamine Yamal masih muda, yang menarik ia mampu memperlihatkan mentalitas yang sangat tangguh di lapangan. Menurut Yamal, mentalitas tidak tergoyahkan ini tidak berkembang melalui latihan konvensional, melainkan melalui sebuah pengalaman bermain dengan anjing pada masa kecilnya.

Dalam wawancara terbarunya, yang dilansir oleh Sportbible, Lamine Yamal mengungkapkan bahwa bermain melawan anjing adalah hal tersulit dan menjadi salah satu faktor yang membentuk kemampuannya sebagai pemain.

"Saya adalah orang yang tidak suka berada di level yang lebih tinggi, seperti yang terjadi pada saya di kategori usia muda, karena saya tidak suka merasa santai atau mengambilnya dengan mudah," ujar Lamine Yamal.

"Saya selalu lebih suka jika semuanya lebih sulit. Saya lebih memilih tidak bemain daripada bermain di semua pertandingan dan semuanya terlalu mudah," lanjutnya.

 
2 dari 3 halaman

Diam-Diam Bawa Bola ke Sekolah

Bagi Spanyol, penghargaan Pemain Muda Terbaik Euro kali ini menjadi kali kedua secara beruntun. (Kirill KUDRYAVTSEV/AFP)

Selain latihan yang unik dengan anjing itu, Lamine Yamal mengungkapkan kebiasaannya membawa bola ke mana pun ia pergi, bahkan sampai ke sekolah.

"Saya selalu membawa bola dalam tas ke sekolah. Saat berada di kelas, saya menyembunyikannya karena guru tidak mengizinkan saya memilikinya," ujar Lamine Yamal.

"Saya selalu bermain dengan anjing saya karena ayah saya mengatakan mereka tidak akan menggigit. Jadi saya berlari bersama mereka. Bermain melawan anjing adalah hal tersulit yang bisa Anda lakukan," lanjutnya.

3 dari 3 halaman

Soal Perbandingan dengan Lionel Messi

Finalissima - Argentina Vs Spanyol - Lionel Messi Vs Lamine Yamal. (Bola.com/Gregah Nurikhsani)

Saat ini Lamine Yamal adalah salah satu kandidat utama untuk penghargaan Kopa Trophy dari France Football, yang sang pemenang ditentukan oleh mantan pemenang Ballon d'Or.

Lionel Messi dengan delapan pemilik Ballon d'Or yang dimilikinya, sudah berbicara positif mengenai Yamal yang sering dibandingkan dengan legenda hidup Argentina itu. Meski merasa terhormat dibandingkan dengan Messi, Yamal tetap fokus untuk menciptakan jalannya sendiri.

"Hal yang paling penting adalah tidak terlalu memikirkan perbandingan. Dibandingkan dengan yang terbaik dalam sejarah, berarti Anda melakukan sesuatu dengan benar. Itu tidak mengganggu saya, tetapi saya berusaha untuk menjadi diri sendiri," ujar Yamal.

Dengan bakat dan sikap yang unik, Lamine Yamal memperlihatkan bahwa ia memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu pemain terbaik dunia di masa yang akan datang.

Sumber: Sportbible

 
 

Berita Terkait