Curhat Erick Thohir Soal Pengeluaran Terbesar PSSI untuk Timnas Indonesia: Baru Ada Setengahnya

oleh Hery Kurniawan diperbarui 06 Sep 2024, 21:00 WIB
Foto multi eksposure dari ekspresi Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dan tampilan logo Final Drawing Piala Dunia U-17 2023 saat acara proses Drawing Piala Dunia U-17 2023 di Studio 2 Indosiar, Jakarta, Jumat (15/9/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Semakin kesini jumlah pertandingan sepak bola yang diselenggarakan semakin banyak. Hal itu pula yang harus dijalani oleh Timnas Indonesia.

Tidak hanya Timnas Indonesia di level senior yang harus berlaga di ajang internasional. Tim kelompok umur mulai dari U-23, U-20, dan U-17 juga akan terus berlaga.

Advertisement

Belum lagi Timnas Indonesia Putri. Garuda Pertiwi pun mulai rutin mengikuti berbagai ajang internasional.

Ketua umum PSSI, Erick Thohir pun menyebut PSSI mengeluarkan uang dengan jumlah yang sangat banyak untuk mengelola Timnas Indonesia dari berbagai kelompok umur itu.

"Pengeluaran terbanyak pasti perjalanan, hospitality, hotel, makan," ujar Erick Thohir di Jakarta, Jumat (6/9/2024).

"Kalau pakai makan tambah lagi, ya kan pertandingan juga banyak. Kemarin lawan India U-17, itu juga waktu membawa tim India ada cost. Nanti Timnas Indonesia U-20 juga seperti itu" sambung Erick Thohir.

2 dari 3 halaman

Rp800 Miliar

Gelandang Timnas Indonesia, Ivar Jenner menguasai bola dibayangi gelandang Vietnam, Nguyen Thai Son pada laga Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Menurut Erick Thohir, secara keseluruhan, Timnas Indonesia putra dan putri di berbagai kelompok umur paling tidak memerlukan dana mencapai Rp800 miliar untuk dana operasional dalam satu tahun.

Jika dana sebanyak bisa dimiliki PSSI, Erick Thohir menyebut Timnas Indonesia bisa tampil konsisten dan menjalankan program dengan baik.

"Saya sudah pernah bilang bisa 800 miliar. Kalau mau konsisten seperti itu," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Baru Setengah

Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho mengejar lari kencang dari winger andalan Timnas Arab Saudi, Salem Aldawsari dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di King Abdullah Sport City Stadium, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB. (x.com/SaudiNT_EN)

Namun, Erick Thohir menyebut saat ini PSSI belum memiliki dana mencapai Rp800 miliar untuk Timnas Indonesia. Ada baru setengahnya.

Erick Thohir berharap dalam waktu dekat kebutuhan dana itu bisa segera tercukupi. Terutama dengan adanya sponsor dari pihak swasta.

"Sekarang kami dapat dari TV Rights Rp70 miliar, dari Bank Mandiri Rp80 miliar, dari pemerintah Rp120 miliar. Terus penjualan tiket rata-rata Rp20 miliar per game. Berarti kalau lima laga sudah Rp100 miliar, lalu dari private sector kurang lebih ada Rp100 miliar dari berbagai brand, salah satunya Extra Joss, dan brand-brand lainnya mungkin kalau kamu lihat ada logo-logonya, ya totalnya mungkin baru Rp400 miliar lebih," tandas Erick.

Berita Terkait