Bola.com, Jakarta - Ketua umum PSSI, Erick Thohir mengungkapkan komentar menarik. Erick merasa tidak enak dengan pelatih Timnas Arab Saudi, Roberto Mancini.
Diketahui, Roberto Mancini dan Erick Thohir pernah bekerja sama. Keduanya sama-sama pernah membela Inter Milan. Saat itu, Erick sebagai presiden klub, sementara Mancini sebagai pelatih kepala.
Timnas Arab Saudi yang ditangani Roberto Mancini harus puas dengan skor imbang 1-1 saat menjamu Timnas Indonesia di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB.
Itu merupakan laga perdana bagi kedua tim di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Sebagai unggulan, Arab Saudi tentu dirugikan dengan hasil imbang tersebut.
"Enggak enak sama-sama bekas Inter Milan," kata Erick Thohir disertai senyuman di Jakarta, Jumat (6/9/2024).
Kagumi Paes
Erick Thohir pun berbicara mengenai jalannya laga antara Arab Saudi melawan Timnas Indonesia. Erick menyebut Green Falcons bermain baik di babak kedua.
Erick Thohir kemudian berbicara mengenai kehebatan kiper anyar Timnas Indonesia, Maarten Paes. Menteri BUMN itu merasa Paes menyelamatkan gawang Tim Garuda dalam beberapa kesempatan krusial.
"Ya saya rasa, Arab Saudi tadi malam bermain baik di babak kedua. Memang saya tidak bisa memuji individu, tetapi kenyataannya memang Maarten Paes walaupun dia ada blunder tapi terus dia selamatkan penalti. Terus ada dua kali tembakan yang bisa diselamatkan," puji Erick Thohir.
Penuh Tekanan
Roberto Mancini memang sedang dalam tekanan saat ini. Eks pelatih Timnas Italia itu dinilai belum bisa mengangkat performa Timnas Arab Saudi.
Penampilan Timnas Arab Saudi di Piala Asia 2023 bisa dikatakan sangat buruk. Salem Aldawsari dkk tersingkir di babak 16 besar.
Setelah itu Timnas Arab Saudi juga mengalami start yang buruk di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Mereka ditahan imbang Timnas Indonesia.
Skuad Timnas Indonesia di R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kiper: Ernando Ari (Persebaya), Adi Satryo (PSIS), Nadeo Argawinata (Borneo FC), Maarten Paes (FC Dallas)
Belakang: Wahyu Prasetyo (Malut United), Asnawi Mangkualam (Port FC), Justin Hubner (Wolves), Pratama Arhan (Suwon FC), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen), Muhammad Ferarri (Persija), Rizky Ridho (Persija), Shayne Pattynama (KAS Eupen), Jay Idzes (Venezia), Sandy Walsh (KV Mechelen)
Tengah: Ricky Kambuaya (Dewa United), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City), Egy Maulana Vikri (Dewa United), Thom Haye (belum ada klub), Witan Sulaeman (Persija), Ivar Jenner (FC Utrecht), Marselino Ferdinan (Oxford United)
Depan: Ragnar Oratmangoen (FCV Dender), Hokky Caraka (PSS), Rafael Struick (Ado Den Haag), Ramadhan Sananta (Persis), Dimas Drajad (Persib)
Baca Juga
Erick Thohir Blak-blakan ke Media Italia: Timnas Indonesia Raksasa Tertidur, Bakal Luar Biasa jika Lolos ke Piala Dunia 2026
Erick Thohir soal Kemungkinan Emil Audero Dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia: Jika Dia Percaya Proyek Ini, Kita Bisa Bicara Lebih Lanjut
Maarten Paes Bawa Level Berbeda di Bawah Mistar Timnas Indonesia: Perlu Pesaing yang Lebih Kuat?