Bola.com, Jakarta - Wayne Rooney kabarnya diminta oleh istrinya, Coleen Rooney, bahwa dia dilarang mengambil pekerjaan di Arab Saudi. Eks Manchester United (MU) itu malah diminta momong anaknya, Kai Rooney, yang sekarang tengah menimba karier sepak bola.
Legenda MU dan Inggris, Wayne Rooney, sibuk mencoba membuat namanya terkenal di kalangan pelatih sejak gantung sepatu. Dia sudah melakukannya di Derby County, meski mengalami degradasi dari Championship, dan sekarang berada di Plymouth setelah menghabiskan waktu bersama tim MLS DC United.
Ada pembicaraan tentang Rooney yang menerima tawaran dari Timur Tengah sebelum menuju Plymouth, namun dia melihat peralihan tersebut dikesampingkan oleh istrinya. Seorang narasumber mengatakan kepada Heat World, bahwa Wayne Rooney tidak mendapatkan izin dari istrinya untuk pergi ke Arab Saudi.
"Wayne Rooney masih berbicara tentang kesempatan untuk pergi ke Saudi, tetapi Coleen dengan tegas melarangnya. Coleen merasa kalau Wayne sudah berkesempatan untuk menjadi manajer sebelumnya, dan sekarang sudah saatnya memerhatikan potensi anaknya.
"Coleen juga sangat tegas bahwa, ketika datang ke karier sepak bola di keluarga, fokusnya adalah pada Kai, yang benar-benar membutuhkan perhatian lebih dari ayahnya, apalagi Kai mendapatkan minat dari beberapa klub."
Masanya Sudah Lewat
Lebih lanjut, seorang narasumber itu juga mengatakan kalau masa Wayne Rooney sudah lewat. Coleen sangat ingin suaminya berada di Inggris saja sehingga Kai mendapatkan dukungan maksimal dari ayahnya.
"Tentu saja, Coleen mendukung Wayne dan percaya bahwa dia dapat melakukan pekerjaan dengan baik sebagai manajer dan mendapatkan pengakuan yang pantas dia dapatkan, tetapi pada saat yang sama, dia harus melupakan dirinya sendiri dan berkonsentrasi menjadi mentor bagi Kai. Dapat dimengerti bahwa cukup sulit menghadapi kenyataan bahwa Wayne tidak lagi sedang naik daun."
"Wayne, tentu saja, bangga dengan Kai, tetapi ada sedikit ego darinya, belum lagi keteguhan yang membuat segalanya jadi lebih sulit. Coleen cukup frustrasi, dia bukan orang yang tahan dengan kemurungan dan perilaku egoisnya. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia telah melakukannya dengan baik selama lebih dari 20 tahun, dan untuk melupakan dirinya sendiri."