Eliano Pilih Timnas Indonesia, Reijnders Bakal Susul Langkah Boateng dan Xhaka Bersaudara

oleh Hery Kurniawan diperbarui 07 Sep 2024, 13:15 WIB
Eliano Reijnders dan Erick Thohir sudah bersalaman di Jakarta, Jumat (6/9/2024). (Instagram/erickthohir)

Bola.com, Jakarta - Eliano Reijnders akan menjadi tambahan kekuatan baru bagi Timnas Indonesia. Pemain keturunan Belanda ini siap untuk menjalani proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Eliano Reijnders memiliki profil yang menarik. Pemain satu ini bisa bermain di sangat banyak posisi. Bahkan, Eliano diklaim bisa bermain di semua posisi kecuali kiper dan bek tengah.

Advertisement

Selain itu, Eliano Reijnders juga memiliki latar belakang yang menarik. Pemain berusia 23 tahun ini adalah adik kandung dari Tijjani Reijnders.

Diketahui, Tijjani Reijnders adalah andalan baru di lini tengah Timnas Belanda. Saat ini, Tijjani juga menjadi andalan di lini tengah klub besar Italia, AC Milan.

Tijjani Reijnders sebenarnya sempat mendapatkan tawaran untuk memperkuat Timnas Indonesia. Namun, sang gelandang serang lebih memilih Timnas Belanda.

Tentu akan menarik untuk menanti apa yang terjadi di masa depan. Termasuk kemungkinan dua saudara kandung ini bertemu tetapi dengan seragam Timnas masing-masing.

2 dari 3 halaman

Taulant Vs Granit

Taulant Xhaka (kiri) adalah yang tertua dari Xhaka bersaudara. Taulant belum lahir ketika keluarganya pindah dari Kosovo ke Swiss. Namun, Taulant memilih bermain untuk Albania dibanding adiknya, Granit Xhaka, yang memilih Swiss. (AFP/Francois Lo Presti)

Saudara kandung yang bertemu di ajang internasional tetapi dengan balutan jersey Timnas masing-masing sebenarnya bukan barang baru. Hal itu cukup sering terjadi.

Misalnya yang terjadi di fase grup Euro 2016. Saat itu dua saudara kandung yakni Taulant dan Granit Xhaka berlaga.

Granit Xhaka diketahui memilih Timnas Swiss. Sementara sang kakak, Taulant Xhaka memilih untuk membela tanah leluhurnya, Timnas Albania.

3 dari 3 halaman

Kevin Vs Jerome

Jerome Boateng. Bek tengah Olympique Lyon ini dilahirkan dari ayah asal asal Ghana dan ibu asal Jerman. Akhirnya ia memutuskan untuk memilih memperkuat Timnas Jerman. Sementara sang adik, Kevin Prince Boateng lebih memilih membela Ghana di level internasional. (AFP/Patrik Stollarz)

Dua pemain ini menarik perhatian pada awal 2010-an. Sebab, Kevin Prince Boateng dan Jerome Boateng sama-sama bermain di level tertinggi.

Namun, keputusan menarik diambil oleh Kevin Prince Boateng. Ia lebih memilih membela tanah leluhurnya yakni Timnas Ghana.

Sementara Jerome Boateng tetap membela Timnas Jerman. Keduanya pun sempat bertemu di baberapa ajang resmi termasuk di Piala Dunia 2010 dan 2014. 

Berita Terkait