Bola.com, Jakarta - Pecco Bagnaia hanya menempati posisi delapan pada sesi Free Practice 1 MotoGP San Marino di Sirkuit Misano hari Jumat (06/09/2024).
Dampak dari kecelakaan dengan Alex Marquez pada balapan MotoGP Aragon di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, pekan sebelumnya masih sangat ia rasakan.
"Pagi ini, saya agak takut dengan perasaan saya karena saya merasakan banyak nyeri di seluruh tubuh saya," tegas Pecco Bagnaia.
Namun kemudian tiba-tiba pada sesi sore yaitu Practice, Pecco Bagnaia sukses jadi tercepat. Dia membukukan 1 menit 30,685 detik. Dia unggul 0,185 detik dari posisi kedua Marc Marquez.
Pecco Bagnaia puyn menutup hari pertama rangkaian MotoGP San Marino 2024 dengan status sebagai pembalap tercepat.
Faktor Painkillers
Ditanya mengenai kunci suksesnya, Pecco Bagnaia mengakui menggunakan Painkillers atau penghilang rasa sakit.
"Pada sesi sore kami memutuskan menggunakan obat penghilang rasa sakit dan saya merasa jauh lebih baik," kata Pecco Bagnaia.
"Jadi, bisa fokus mengendarai motor dengan lebih baik bagi dan kami melakukan pekerjaan yang sangat baik dengan motor. Perasaan saya sangat baik," tambah pembalap asal Italia itu.
Pecco Bagnaia memastikan pada sesi kualifikasi dan Sprint Race MotoGP San Marino 2024 hari ini, ia akan kembali memakai Painkillers .
Baca Juga
Belum Juga Balapan Bareng di Ducati, Pecco Bagnaia Sudah Tidak Setuju dengan Komentar Marc Marquez
Marc Marquez Analogikan Duetnya dengan Pecco Bagnaia di Ducati seperti Kylian Mbappe dan Vinicius di Real Madrid
Kekuatan Duet Pecco Bagnaia dan Marc Marquez di Ducati Hanya Bisa Disamakan Duo Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi