Bojan Hodak Ungkap Pemain Timnas Indonesia Paling Menonjol Ketika Menahan Imbang Arab Saudi: Maarten Paes Kiper Top!

oleh Erwin Snaz diperbarui 07 Sep 2024, 21:00 WIB
Pada kategori pelatih terbaik, penghargaan jatuh kepada juru taktik Persib Bandung, Bojan Hodak yang mampu membawa Maung Bandung menjadi juara Championship Series. Tangan dinginnya mampu membawa Persib bangkit dari krisis saat diitinggalkan pelatih Luis Milla hingga akhirnya membawa timnya finis di posisi runner-up reguler series. Selain trofi, Bojan Hodak juga berhak atas hadiah uang sebesar Rp150 juta. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Bandung - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memuji Timnas Indonesia yang mampu menahan imbang tuan rumah, Arab Saudi 1-1 pada laga perdana Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Jumat (06/09/2024) dini hari WIB.

Pada laga ini, Timnas Indonesia bahkan unggul lebih dulu lewat gol Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19. 

Advertisement

Arab Saudi baru bisa menyamakan kedudukan saat perpanjangan waktu babak pertama lewat gol Musab Al-Juwayr.

"Bagus sekali, top, ini hasil yang fantastis untuk meraih satu poin,” tegas Bojan Hodak di lapangan Sport Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Sabtu (7/9/2024).

Namun, kekuatan Arab Saudi saat ini diakui Bojan Hodak hampir semuanya memang merumput di Saudi Pro League. 

Sedangkan Indonesia memiliki banyak pemain dari liga-liga top Eropa. "Jadi tentu ketika mereka datang, mereka menunjukkan level yang berbeda,” tutur Bojan Hodak.

 

2 dari 3 halaman

Puji Paes

Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, memberikan applause kepada fans setelah menjalani debutnya. (Dok. X/FC Dallas)

Ditanya pemain yang menonjol di Timnas Indonesia, pelatih Persib asal Kroasia ini mengaku tidak benar-benar menonton aksi Skuad Garuda kontra Arab Saudi.

Dia mengaku hanya melihat cuplikan pertandingan. "Tapi tentunya bisa dilihat bagaimana perbedaan yang ditunjukkan oleh kiper Maarten Paes," ungkap Bojan Hodak.

"Saya menonton cuplikan pertandingannya dan dia ada di level yang berbeda. Dia kiper yang top. Memang kiper dari Borneo FC, Nadeo Arga Winata bagus, tapi ada sedikit hal yang bisa membedakan,” lanjutnya. 

3 dari 3 halaman

Sama seperti Situasi Penjaga Gawang di Timnas Indonesia

Bojan menyamakan persaingan kiper Timnas Indonesia seperti di Persib. Banyak yang bertanya-tanya ketika Maung Bandung merekrut Kevin Ray Mandoza Hansen padahal sudah memiliki Teja Paku Alam.

Walau demikian, justru Teja terus menunjukan perkembangan yang bagus saat didatangkannya kiper asal Filipina tersebut.

“Sekarang kami punya dua kiper yang bagus dan mereka tidak berhenti untuk menantang satu sama lain. Perbedaan dari kedua kiper kami adalah Teja meski lebih pendek tapi dia lebih cepat,” tutur Bojan.

"Sedang Kevin lebih baik dengan kakinya, dia bisa bermain rondo, dia sering mengikuti itu. Jadi ini perbedaannya, sekarang kiper baru di timnas Indonesia, juga menunjukkan perbedaan,” tambahnya. 

Berita Terkait