Bola.com, Bojonegoro - Pelatih Kepala Persibo Bojonegoro, Regi A Yonatha, menyambut gembira kemenangan anak-anak asuhnya dalam laga perdana Grup 3 Pegadaian Liga 2 2024/2025.
Bertanding di Stadion Letjen H. Soedirman, Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (7/9/2024) sore, di hadapan ribuan pendukung setianya, tuan rumah Persibo menang 2-1 atas tamunya Gresik United.
"Kami puas dengan hasil kemenangan 2-1 dan ini untuk memotivasi laga-laga selanjutnya," kata Regi A Yonathan.
Meski begitu, menurut Regi A Yonathan, tim pelatih akan tetap melakukan evaluasi karena masih ada kekurangan di setiap lini.
"Kami semua sepakat bahwa laga perdana itu tidak semuanya mudah. Tapi evaluasi pertandingan tetap ada. Bagi kami, kurangan justru membuat kami untuk terus belajar. Bukan cuma taktikal, melainkan juga mental," kata Regi A Yonathan sembari menambahkan bahwa kemenangan tak lepas dari dukungan penuh suporter.
Evaluasi dari Laga Pembuka
Sementara, pelatih Gresik United, Stefan Keeltjes, mengakui kekalahan timnya dalam laga pembuka Pegadaian Liga 2 2024/2025 ini.
"Kalah atau menang saya terima. Kami akan segera melakukan evaluasi. Dua gol yang tercipta karena pemain kami kurang konsentrasi," katanya.
Mengingat perjalanan masih panjang, Stefan Keeltjes memastikan kalau skuadnya akan terus mengejar target yakni lolos ke Liga 1 musim depan.
"Kami akan perbaiki semuanya. Pemain tak boleh santai. Mental harus benar-benar siap," ujarnya.
Jalannya Pertandingan
Dalam laga pembuka Pegadaian Liga 2 2024/2025 ini, Persibo unggul lebih dulu pada menit ketujuh lewat sang kapten yang juga mantan pemain Timnas Indonesia, Osas Marvellous Ikpefua atau yang lebih dikenal dengan nama Osas Saha.
Unggul dan berada di atas angin serta mendapat suntikan semangat dari ribuan pendukungnya, anak-anak Persibo kian beringas memburu gol tambahan. Serangan dilakukan dari semua lini.
Hasilnya, memasuki menit ke-24, tuan rumah kembali bersorak menyusul gol yang diceploskan pemain bernomor punggung 4, Jahanbakhsh Zahir Taher.
Tertinggal, Gresik mencoba bangkit dengan cara bermain tenang sesuai instruksi pelatih yang berdiri di pinggir lapangan.
Kerja keras tim tamu berbuah manis pada menit ke-30. Azamat Abdullaev membuat pendukung tuan rumah bungkam yang sekaligus mengubah skor menjadi 2-1.
Pada babak kedua, duel sesama tim Jawa Timur kian membara. Jual beli serangan tersaji. Kedua tim saling mengambil inisiatif serangan. Hanya saja, sejumlah peluang tak berujung gol.
Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya laga, skor tetap bertahan dan tuan rumah sukses meraup tripoin pertama.
Baca Juga
PSIM Dipecundangi Tim Juru Kunci Grup 2 Pegadaian Liga 2, Seto Nurdiyantoro: Kami Tampil Kurang Oke
Pegadaian Liga 2: Dijamu Adhyaksa di Sriwedari, Seto Nurdiyantoro Ingin PSIM Tampil Lepas tanpa Beban
3 Faktor yang Membuat PSIM Tampil Moncer pada Putaran Pertama Liga 2 Musim Ini: Bomber Gacor Jadi Kunci