Timnas Indonesia Mesti Siaga Satu, Australia Doyan Gonta-ganti Formasi

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 08 Sep 2024, 06:30 WIB
Pemain depan Australia #06 Martin Boyle berebut bola dengan pemain bertahan Indonesia #25 Justin Hubner sementara gelandang Australia #17 Keanu Baccus menonton selama pertandingan sepak bola Piala Asia AFC Qatar 2023 antara Australia dan Indonesia di Stadion Jassim bin Hamad di Doha pada 28 Januari 2024. (Giuseppe CACACE / AFP)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia wajib waspada. Sebab, Australia memiliki segudang taktik dan cukup fleksibel mengenai formasi.

Timnas Indonesia akan menjamu Australia pada matchday 2 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Pertandingan tersebut digelar pada Selasa (10/9/2024) malam WIB.

Advertisement

Australia butuh kemenangan guna menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Penyebabnya, anak asuh Graham Arnold itu takluk 0-1 saat menjamu Bahrain pada matchday 1.

Sementara itu, Timnas Indonesia berhasil mencuri satu poin kala bertamu ke kandang Arab Saudi. Menghadapi Australia, tim besutan Shin Tae-yong itu pastinya bertekad menreruskan tren positif.

2 dari 3 halaman

Australia Fleksibel

Gelandang Timnas Australia, Jackson Irvine, coba melewati kawalan bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho pada laga 16 besar Piala Asia 2023 di Jassim Bin Hamad Stadium, Al Rayyan, Minggu (28/1/2024) malam WIB. (AFP/HECTOR RETAMAL)

Dinukil dari transfermarkt, Australia tak melulu menerapkan formasi yang sama. Tercatat, dari lima laga terakhir mereka, Jackson Irvine dkk. memiliki tiga pakem.

Saat dua kali menghadapi Lebanon misalnya, Australia menerapkan formasi 4-3-3 dan 3-1-4-2. Hasilnya, mereka menang 2-0 dan 5-0.

Lalu ketika menjalani laga tandang melawan Bangladesh, Australia kembali memainkan formasi 4-3-3. Sedangkan melawan Palestina, The Socceroos menerapkan pola 4-4-2.

Saat ditumbangkan Bahrain 0-1, Australia malah memainkan formasi yang berbeda lagi, yakni 4-2-3-1.

 

3 dari 3 halaman

Bagaimana dengan Laga Melawan Timnas Indonesia?

Pemain timnas Australia, Mitchell Duke mengontrol bola di dada dalam pertandingan Grup D Piala Dunia 2022 melawan timnas Denmark yang berlangsung di Al Janoub Stadium, Qatar, Rabu (30/11/2022). (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Mengingat Australia wajib mengalahkan Timnas Indonesia, sudah jelas mereka bakal menerapkan strategi menyerang. Formasi 4-3-3 tampaknya bakal diterapkan Graham Arnold.

Namun demikian, dengan kartu merah yang didapat Kusini Yengi, Australia tak memiliki banyak opsi di lini depan. Peran centre forward Australia kini menyisakan Adam Taggart dan Mitchell Duke.

Australia mungkin bakal kembali menerapkan formasi 4-2-3-1. Jackson Irvine dan Aiden O'Neill sepertinya akan dipercaya mengisi sektor gelandang lagi.

Craig Goodwin dan Martin Boyle sebagai duo sayap, mengapit Mitchell Duke sebagai striker tengah.

Berita Terkait