Ditanya Nuansa Kental Belanda di Timnas Indonesia, Kiper Australia dan AS Roma: Kita Harus Respek!

oleh Hendry Wibowo diperbarui 08 Sep 2024, 11:45 WIB
Kiper Timnas Australia, Mathew Ryan (atas) menangkap bola dari ancaman pemain Timnas Tunisia dalam laga matchday kedua Grup D Piala Dunia 2022 di Al Janoub Stadium, Al Wakrah, Qatar, Sabtu (26/11/2022) sore WIB. (AP/Ebrahim Noroozi)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan melawan Australia pada Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Selasa 10 September 2024.

Australia datang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dengan membawa target bangkit usai di laga pertama secara mengejutkan kalah dari Bahrain 0-1.

Advertisement

Namun tentu menghadapi Indonesia di kandang sendiri bukan perkara mudah untuk Australia. Kapten tim Australia Mathew Ryan menyadari hal itu.

Apalagi Timnas Indonesia diperkuat banyak pemain keturunan Belanda. Ditanya soal pengaruh gaya main Belanda di Skuad Garuda, Ryan menyebut sudah familiar dengan hal tersebut.

"Kami jelas mengenal Timnas Australia dan kami juga memiliki pengaruh Belanda yang kuat di masa lalu. Maksud saya, kami tahu bahwa mereka adalah negara yang sangat teknis," kata Ryan.

"Mereka suka memainkan permainan sepak bola modern, dan sangat bergantung pada teknik. Setidaknya itulah pengamatan saya selama saya mengenal sepak bola Belanda."

"Dan Anda tahu, itulah yang kami harapkan saat bertemu Timnas Indonesia," tambahnya.

2 dari 2 halaman

Respek!

Mathew Ryan. Kiper Australia berusia 30 tahun yang baru bergabung dengan FC Copenhagen di awal musim 2022/2023 ini menjadi pemain aktif dengan penampilan terbanyak bagi Tim Socceroos dengan mengoleksi 75 caps sejak melakukan debut pada 5 Desember 2012. Piala Dunia 2022 Qatar akan menjadi Piala Dunia ketiganya, setelah selalu tampil dalam 2 edisi sebelumnya, 2014 dan 2018. Dari kedua edisi tersebut ia selalu tampil dalam 6 laga Timnas Australia yang selalu tersingkir di fase grup. (AFP/Karim Jaafar)

Ryan juga mengajak para pemain Australia respek dengan kekuatan Timnas Indonesia yang menurutnya punya kemampuan untuk menyakiti mereka.

"Mengenai rasa hormat dari lawan, kami tahu bahwa mereka akan memiliki kualitas yang dapat merugikan kami jika kami tidak bermain dengan baik," kata Ryan. 

"Kami fokus pada diri kami sendiri dan apa yang perlu kami lakukan. Kami yakin sebagai skuad bahwa kami dapat bangkit dari kekalahan atas Bahrain dan mengambil langkah positif menuju kualifikasi ini," tambahnya. 

Ryan sendiri baru saja gabung AS Roma pada bursa transfer musim panas 2024. Dia datang dengan status free agent usai kontraknya bersama AZ Alkmaar berakhir. 

Berita Terkait