Adu Tajam Timnas Indonesia Vs Australia di R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026: Socceroos Tidak Terlalu Spesial

oleh Hery Kurniawan diperbarui 08 Sep 2024, 16:00 WIB
Prancis dikejutkan oleh gol cepat Timnas Australia pada menit ke-9 yang dicetak oleh Craig Goodwin. Gol dicetak lewat sepakan kaki kiri ke sudut atas tiang jauh usai menerima umpan Mathew Leckie. (AP/Thanassis Stavrakis)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia akan melanjutkan petualangan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda akan menjamu Timnas Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Selasa (10/9/2024).

Itu adalah pertandingan kedua bagi Timnas Indonesia dan Timnas Australia di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Keduanya sama-sama mengincar kemenangan pertama.

Advertisement

Diketahui Timnas Indonesia meraih hasil imbang 1-1 saat bertandang ke markas Timnas Arab Saudi pada laga pertama beberapa hari lalu. Di sisi lain, Timnas Australia justru kalah di kandang sendiri dengan skor 0-1 dari Timnas Bahrain.

Kekalahan yang dialami Timnas Australia cukup memalukan. Sebab, Socceroos mengalami kekalahan di kandang sendiri.

Bola.com ingin mengajak pembaca melihat persaingan  di lini depan pada pertandingan nanti. Kira-kira siapa yang akan lebih unggul?

2 dari 5 halaman

Tidak Spesial

Pemain timnas Australia, Mitchell Duke mengontrol bola di dada dalam pertandingan Grup D Piala Dunia 2022 melawan timnas Denmark yang berlangsung di Al Janoub Stadium, Qatar, Rabu (30/11/2022). (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Timnas Australia pernah memiliki striker-striker hebat. Para pemain seperti Tim Cahill dan Mark Viduka pernah berlaga cukup lama di Premier League.

Kini lini depan Timnas Australia bisa dikatakan biasa saja. Bahkan, mayoritas dari pemain depan Socceroos hanya bermain di kompetisi domestik atau di Asia.

Mitchell Duke yang sudah berusia 33 tahun pun masih menjadi andalan di lini depan Timnas Australia. Striker klub Jepang Machida Zelvia itu juga baru mencetak 14 gol sejauh ini.

3 dari 5 halaman

Menjanjikan

Selebrasi pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen (kanan) bersama Witan Sulaeman setelah menjebol gawang Arab Saudi pada laga matchday pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (6/9/2024) dini hari WIB. (Instagram PSSI)

Di sisi lain, Timnas Indonesia perlahan mulai menemukan pemain depan yang bisa dikatakan cukup menjanjikan. Sosok yang dimaksud adalah Ragnar Oratmangoen.

Meski belum lama dinaturalisasi menjadi pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen sudah mencetak dua gol untuk Skuad Garuda.

Ragnar Oratmangoen memiliki beberapa kelebihan. Misalnya keuletan dan kecepatannya yang sangat bisa diandalkan.

4 dari 5 halaman

Tanpa Sang Andalan Baru

Sementara itu Timnas Australia dipastikan tak bisa diperkuat sang striker muda yang belakangan menjadi andalan di lini depan mereka. Sosok yang dimaksud adalah Kusini Yengi.

Diketahui, Kusini Yengi mendapatkan kartu merah langsung saat Timnas Australia kalah 0-1 di kandang sendiri dari Timnas Bahrain.

Kusini Yengi saat ini masih berusia 25 tahun. Pemain dengan tinggi 190 cm itu bermain untuk Portsmouth. 

 

5 dari 5 halaman

Skuad Timnas Indonesia di R3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia - STY dikelilingi bintang naturalisasi (Bola.com/Adreanus Titus)

Kiper: Ernando Ari (Persebaya), Adi Satryo (PSIS), Nadeo Argawinata (Borneo FC), Maarten Paes (FC Dallas)

Belakang: Wahyu Prasetyo (Malut United), Asnawi Mangkualam (Port FC), Justin Hubner (Wolves), Pratama Arhan (Suwon FC), Calvin Verdonk (NEC Nijmegen), Muhammad Ferarri (Persija), Rizky Ridho (Persija), Shayne Pattynama (KAS Eupen), Jay Idzes (Venezia), Sandy Walsh (KV Mechelen)

Tengah: Ricky Kambuaya (Dewa United), Nathan Tjoe-A-On (Swansea City), Egy Maulana Vikri (Dewa United), Thom Haye (belum ada klub), Witan Sulaeman (Persija), Ivar Jenner (FC Utrecht), Marselino Ferdinan (Oxford United)

Depan: Ragnar Oratmangoen (FCV Dender), Hokky Caraka (PSS), Rafael Struick (Ado Den Haag), Ramadhan Sananta (Persis), Dimas Drajad (Persib)

 

Berita Terkait