Tak Mau Seperti India, MotoGP Mandalika 2024 Tetap Digelar walau Hosting Fee Rp231 Belum Lunas

oleh Alit Binawan diperbarui 08 Sep 2024, 17:45 WIB
MotoGP - Ilustrasi Sirkuit Mandalika (Bola.com/Lamya Dinata/Adreanus Titus)

Bola.com, Denpasar - Hingga saat ini, hosting fee kepada pihak Dorna untuk Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024, belum terbayarkan. Nilainya pun fantastis. Uang yang harus dikeluarkan Pemprov NTB dan juga berbagai pihak lainnya seperti ITDC adalah sebesar Rp231 Miliar.

Jumlah uang tersebut dua kali lipat harga pasar calon pemain naturalisasi bek Timnas Indonesia, Mees Hilgers. Diketahui, Mees Hilgers memiliki nilai pasar Rp121,67 Miliar. Lebih besar daripada nilai pasar para pemain Timnas Vietnam atau Malaysia.

Advertisement

Rencananya, MotoGP Mandalika 2024 akan digelar pada 27-29 September mendatang di Sirkuit Mandalika. Pembayaran hosting fee inilah yang masih menjadi masalah besar.

Hal ini diungkapkan oleh Chairman Indonesian GP 2024 Troy Reza Waroka saat ditemui awak media di Bali pada Sabtu (7/9/2024).

Dengan tegas, Troy menjelaskan bahwa MotoGP Mandalika 2024 Masih tetap berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Ini sekaligus menepis isu bahwa MotoGP Mandalika 2024 Batal digelar.

2 dari 4 halaman

Jangan Sampai Seperti India

Tiga orang marshal bekerja di salah satu pos Sirkuit Mandalika pada gelaran MotoGP Mandalika 2022, Minggu (20/3/2022). (Hendry Wibowo/Bola.com)

Ia pun tidak ingin MotoGP Mandalika dibatalkan seperti MotoGP India beberapa waktu lalu. Nama serta citra baik Indonesia menjadi taruhannya. Selain itu, bisa saja MotoGP edisi mendatang tidak akan digelar di Indonesia.

"Show must go on. Buat kami, yang paling penting adalah nama baik dan citra Indonesia. Ini adalah satu-satunya momentum event internasional menjelang perpindahan pemerintahan," bebernya.

"Terkait perhelatan MotoGP Mandalika, semuanya Masih sesuai schedule. Tidak ada pembatalan pelaksanaan apapun," tambahnya. Ia juga menjelaskan bahwa beberapa logistik untuk keperluan MotoGP Mandalika 2024 sudah dikirim ke Lombok.

Troy menambahkan, pihaknya Masih berkoordinasi dengan pihak Dorna terkait pembayaran hosting fee. Dengan tegas, Troy mengatakan bahwa pembayaran bisa dilakukan setelah MotoGP Mandalika 2024 usai digelar.

3 dari 4 halaman

Jangan Cemas

MotoGP - Ilustrasi Sirkuti Mandalika (Bola.com/Adreanus Titus)

Padahal umumnya, hosting fee wajib dibayarkan sebelum perhelatan MotoGP di tiap seri. Ia juga meminta para pemilik tiket MotoGP Mandalika 2024 untuk tidak perlu khawatir karena tetap akan digelar sesuai jadwal.

Termasuk agenda riders paradei di Kota Mataram pada 25 September mendatang yang akan melihat kan 10 riders teratas di klasemen MotoGP 2024 juga akan digelar.

"Sudah terkonfirmasioleh Dorna," bebernya.

Seperti diketahui, hosting fee MotoGP Mandalika 2024 dialihkan kepada Pemprov Nusa Tenggara Barat. Sebelumnya pemerintah Indonesia yang membuyarkan sepenuhnya melalui Kemenparekraf.

4 dari 4 halaman

PR Pemprov NTB

Namun pada akhirnya pihak Pemprov NTB belum bisa membayarkan hosting fee sebesar Rp231 Miliar karena APB digunakan untuk berbagai kepentigan, Salah satunya adalah perhelatan PON XXI 2024, Aceh-Sumut.

Meskipun sudah ada komunikasi dengan Dorna terkait pembayaran yang bisa dilakukan usai MotoGP Mandalika 2024, Namun kedepannya bisa menjadi citra buruk untuk Indonesia. Sebab Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam 10 edisi MotoGP.

Dorna pun bisa melakukan kajian ulang terkait Penyelenggaraan MotoGP 2025 jika seandainya ada kegagalan bayar terkait hosting fee.

Troy menegaskan, sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait pembayaran hosting fee. Yang jelas, dari penjualan tiket saja tidak akan cukup untuk menutupi besaran hosting fee yang harus dibayarkan.

Berita Terkait