Bola.com, Jakarta - Maarten Paes sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) sejak April lalu. Saat itu Paes menjalani sumpah janji setia untuk mendapatkan paspor Indonesia.
Dalam beberapa kesempatan, Maarten Paes sempat menunjukkan kepiawaiannya dalam berbahasa Indonesia. Kiper berusia 26 tahun itu mengaku masih terus belajar.
"Saya terus belajar ya, terus belajar, setiap hari," kata Maarten Paes saat ditemui di sela menjalani latihan bersama Timnas Indonesia di Stadion Madya, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (8/9/2024).
Menurut Maarten Paes, rekan setimnya, Sandy Walsh sangat membantunya dalam berbahasa Indonesia. Walsh memang sudah cukup lancar berbicara dengan bahasa tersebut.
"Saya belajar bersama Sandy Walsh dan beberapa pemain lain," sambungnya.
Siap Diwawancara
Maarten Paes mengaku belajar Bahasa Indonesia dengan berbagai cara. Termasuk dengan menggunakan buku rujukan.
Bahkan, Maarten Paes berani sesumbar. Eks penjaga gawang FC Utrecht ini siap diwawancara dengan Bahasa Indonesia sebulan lagi.
"Saya juga punya buku yang jadi rujukan saya untuk belajar, dan sekarang kemampuan berbahasa Indonesia saya makin bagus, mungkin bulan depan saya siap diwawancara dengan Bahasa Indonesia," ujar Maarten Paes dengan senyum lebar.
Pendapat Soal Walsh
Maarten Paes kemudian ditanya mengenai Sandy Walsh. Sosok yang berperan besar membantunya dalam berbahasa Indonesia.
Menurut Maarten Paes, Sandy Walsh adalah sosok yang lucu dan bersahabat. Walsh disebut akrab dengan semua pemain Timnas Indonesia.
"Orang yang luar biasa, orang yang baik dan lucu juga, dia sangat menyenangkan dan hangat, dan dia juga merangkul setiap pemain yang baru bergabung ke Timnas, siapapun itu," tandasnya.
Rekan Sekamar Baru
Selama membela Timnas Indonesia, Sandy Walsh beberapa kali berganti rekan sekamar. Namun, pemain berusia 29 tahun itu cukup sering berada satu kamar dengan Jordi Amat.
Namun, saat ini Jordi Amat harus absen membela Timnas Indonesia. Sebab, eks pemain Swansea City itu tengah mengalami cedera. Jadilah Sandy Walsh memiliki rekan sekamar baru, Maarten Paes.