Joshua Zirkzee Bujuk Jamal Musiala untuk Ikut Gabung MU, Berhasil?

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 09 Sep 2024, 09:30 WIB
Manajer Manchester United, Erik ten Hag, dan striker Joshua Zirkzee. (AFP/Darren Staples)

Bola.com, Jakarta - Bintang muda Bayern Munchen, Jamal Musiala, ternyata menjadi target transfer Manchester United (MU). Bahkan eks rekan setim Musiala di Bayern, Joshua Zirkzee, yang sudah bergabung bersama MU turut membujuknya datang ke Old Trafford.

Joshua Zirkzee, yang baru saja bergabung bersama MU dari Bologna dengan biaya sebesar 36 juta pound, secara terbuka mengakui telah mencoba membujuk Jamal Musiala untuk bergabung bersamanya di MU.

Advertisement

Dalam momen viral di luar Carrington, seorang fans bertanya kepada Zirkzee apakah dia bisa meyakinkan Musiala untuk mengenakan jersey MU, dengan tersenyum sang pemain menjawab, "Saya sudah mencoba, saya sudah mencobanya."

Meski komentar Zirkzee terkesan bercanda, hal tersebut telah menyentuh hati penggemar MU yang antusias melihat adanya kemungkinan Jamal Musiala datang ke Premier League.

Penyerang MU asal Belanda itu pernah bermain bersama Jamal Musiala di Bayern Munchen. Keduanya sempat menikmati liburan bersama di Los Angeles setelah Euro 2024.

 

 
 
2 dari 4 halaman

Respons Musiala untuk Pernyataan Zirkzee

Gol Jamal Musiala pada menit ke-68 menggandakan keunggulan Jerman atas Denmark. (KENZO TRIBOUILLARD/AFP)

 

Ketika ditanya tentang upaya perekrutan Joshua Zirkzee yang bercanda, Jamal Musiala menanggapi komentar tersebut dalam wawancara dengan Welt am Soontag.

"Selalu bercanda dengan teman-teman dan bermimpi bermain bersama dalam satu tim suatu hari nanti," jelas Musiala.

"Candaan itu saling timbal balik. Saya juga bilang kepada Josh agar dia kembali ke Bayern. Namun, jangan terlalu serius memikirkannya," lanjutnya.

Meski respons Musiala bersifat santai, hal itu tidak menghentikan spekulasi. Kontrak Musiala dengan Bayern Munchen saat ini berakhir pada 2026, sehingga pertanyaan tentang masa depannya tidak bisa dihindari. Namun, meski spekulasi terus beredar, bintang muda ini tetap fokus kepada komitmennya saat ini.

3 dari 4 halaman

Komitmen Musiala Terhadap Bayern Munchen

Pemain Manchester City, John Stones (kanan) mengontrol bola dibayangi pemain Bayern Munchen, Jamal Musiala, dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions 2022/2023 di Etihad Stadium, Rabu (11/4/2023). John Stones dinobatkan sebagai pemain terbaik dalam lagi ini setelah dirinya benar-benar membuat penampilan City sangat stabil ketika menyerang maupun bertahan. Stones tercatat mengirim dua operan kunci dan memberi satu assist untuk gol Haaland. (AFP/Oli Scarff)

 

Meski diskusi kontraknya menjadi topik hangat, Musiala mengungkapkan kepuasan hidupnya di Bayern Munchen.

"Saya sangat bahagia di Bayern dan sepenuhnya fokus kepada tujuan kami dengan klub dan tim nasional. Saya tidak terlalu memikirkan di mana saya akan bermain dalam lima tahun ke depan. Segalanya bisa berubah dengan cepat," ujar Musiala.

Jelas Bayern Munchen bertekad untuk mempertahankan bintang mudanya itu, dengan direktur olahraga Max Eberl memuji kontribusi Musiala.

"Jamal memberikan sorotan mutlak di turnamen ini dan membawa banyak kebahagiaan bagi penggemar Jerman," ujar Eberl kepada BILD.

4 dari 4 halaman

Bayern Ingin Mempertahankan Musiala

Jamal Musiala menjadi bintang muda Bayern Munchen yang tengah naik daun. Menjalani debut pada akhir musim 2019/20, ia langsung mencetak gol perdana di umur 17 tahun 6 bulan 23 hari. Sejauh ini ia telah tampil sebanyak 18 kali dengan mencetak 4 gol dan 3 assist. (AFP/Christof Stache)

 

Saat Bayern Munchen berusaha mencapai kesuksesan jangka panjang, menjaga pemain dengan kualitas Musiala sangat penting. Eberl menyatakan bahwa klub sangat menghargai Musiala.

"Tujuan Bayern adalah memiliki tim yang sangat baik, dan untuk itu kami membutuhkan individu yang sangat baik. Jamal adalah pemain yang luar biasa, dan dia juga berasal dari akademi kami. Itulah mengapa dia sudah menjadi wajah Bayern," ujar Eberl.

Nilai Musiala bagi tim tidak dapat dipungkiri, dengan kreativitas, kelincahan, dan kecerdasannya dalam menguasai bola menjadikannya aset utama.

Pada usia 21 tahun, playmaker muda ini sudah dianggap sebagai salah satu talenta gelandang terbaik di Eropa. Potensinya tidak luput dari perhatian klub-klub top di seluruh benua, dan minat Manchester United hanyalah salah satu contohnya.

Sumber: EPL Index

Berita Terkait